Mengenal Adu Domba & Sejarah Tradisi Beserta Harganya

Adu domba adalah salah satu seni yang mengedepankan ketangkasan dan pada umumnya hanya terdapat di masyarakat Garut, selain itu kesenian tersebut biasanya dipertontonkan di lapangan luas dan diiringi alunan musik tradisional ini telah berlangsung secara turun temurun hingga dijadikan kebudayaan lokal yang sangat terkenal hingga saat ini,

Penggunaan domba pada mayoritas masyarakat agraris di Tatar Pasundan ini adalah jenis hewan ternak yang biasanya dimiliki, selain digembalakan untuk memanfaatkan keberlimpahan rumput bisa juga berguna sebagai penghasil pupuk organik yang dapat diinstensifikasikan pada upaya penyuburan ladang berskala cukup besar.

Hewan domestik masyarakat yang berkembang menjadi seni tradisi adu ketangkasan ini, maka untuk mengenalnya lebih dalam tentang adu domba ini mari simak penjelasan berikut!

Sejarah Tradisi Adu Domba

Sejarah Tradisi Adu Domba

Jenis yang dikenal dengan nama capstaad ternyata sudah ada lebih dulu di Garut, sehingga untuk jenis merino baru didatangkan ke Garut pada abad ke-19 dan dari ketiga jenis itulah awal mulanya lahir varietas baru yang kemudian menjadi ciri khas kota Garut hingga saat ini yang sering digunakan dalam tradisi adu domba.

Nah sejarah tradisi seni ketangkasan domba Garut ini berawal dari masa pemerintahan Bupati Suryakanta Legawa yang berada pada tahun 1815-1829, karena sering berkunjung ke sejawat perguruannya bernama Haji Saleh yang memiliki banyak domba dan sesama pemilik dan pecinta hewan tersebut lalu ia memintanya.

Setelah berhasil membawa salah satu domba dari sahabatnya itu yang bernama Si Lenjang, lalu dikawinkan dengan domba yang ada di Pendopo Kabupten yang bernama Si Dewa hingga menghasilkan anak yang diberi nama Si Toblo dan terus beranak pinang hingga hanya dikhususkan sebagai hewan pada pentas seni adu tangkasan saja tapi ada juga beberapa hewan domestik pada umumnya.

Perbedaan dari jenis biasanya terdapat pada kualifikasi dan perawatan keseharian domba khusus adu tangkas ini pun lebih tertata dan terawat, sehingga mampu menghasilkan fisik yang kekar dengan berat sekitar 60-80 Kg dan tidak lupa ciri khasnya terdapat pada tanduk baplang (besar seperti kumis pria yang melebar) serta warna bulu kebanyakan putih dengan telinga ngagiri.

Perkembangan dari pemeliharaan domba garut selanjutnya akan mengarah pada dua sasaran utama, selain sebagai penghasil daging dan juga bisa untuk kesenangan atau hobi yang membuat hewan domestik dapat mendukung pertanian masyarakat agraris pada umumnya hingga membuatnya sangat begitu populer bahkan bisa menjadi ikon kota Garut.

Baca Juga

Cara Mudah Ternak Ikan Lele Bagi Pemula

Ternak Kelinci Umbaran, Kelebihan & Kekurangan

Mengenal Jenis Kelinci Australia, Bisa Di Ternak Loh

Karakteristik Domba Garut

Karakteristik Domba Garut

Tergolong kedalam jenis Ovis aries terbaik untuk digunakan seni khusus adu domba dengan ciri lain yang terdapat pada bentuk ekor segitiga dan bagian pangkal lebar, selain itu bagian tersebut mengecil ke arah ujung (ngabuntut beurit atau ngabuntut bagong), dahi sedikit lebar, kepala pendek , profil sedikit cembung, bermata kecil, tapi memiliki tanduk besar dan melingkar ke belakang untuk yang bisa ditemukan pada jantan.

Nah untuk betina biasanya akan bertanduk kecil atau tidak bertanduk hingga bentuk telinganya yang kecil (rumpung) dengan panjang < 4 cm sampai sedang (ngadaun hiris), selain itu juga memiliki panjang antara 4 – 8 cm dan memiliki bulu yang dominan berwarna putih serta hitam yang banyak dijumpai dengan daun telinga yang rumpung.

Pejantannya harus memiliki performa yang baik untuk melakukan pentas seni adu domba hingga banyak peternak domba yang memelihara jenis ini dengan karakter yang berbeda, nah menurut beberapa ahli jenis ini selain memiliki keistimewaan juga bisa sebagai penghasil daging yang sangat baik hingga membuatnya sangat sesuai untuk meningkatkan produksi ternak.

Keunggulan Ternak Khusus Seni Adu Domba

Harga Jual Domba Garut

Tradisi adu kekuatan tersebut adalah upaya sang pemilik domba dalam meningkatkan harga jual dari domba tersebut, karena sering juara di arena laga hingga harga jualnya juga bisa mencapai ratusan juta loh dan akan memiliki beberapa keunggulan untuk para peternak tersebut serta berikut keunggulan yang sudah pasti didapatkan antara lain:

Menjadi Bisnis yang Tidak Mati

Berbisnis ternak hewan domestik yang satu ini memang menjadi salah satu bisnis yang tidak pernah mati, karena selain digunakan sebagai hewan kurban ternyata sering juga di gunakan untuk tradisi adu domba yang mungkin akan membuat harganya jauh lebih tinggi apalagi sering menjuarai laga ketangkasan tersebut atau untuk jenis lain bisa sebagai hewan penghasil daging.

Bisnis untuk Semua Kalangan

Bisnis yang satu ini bisa menjadi jawaban yang bisa di jalankan oleh semua orang dan kalangan, maka jika masih merasa bingung untuk mencari pilihan bisnis yang tepat dan sesuai dengan kemauan serta tekad yang tinggi akan membuat tersebut bisa di jalankan dengan mudah apalagi seni adu domba ini yang sangat populer.

Pemasaran Domba Garut yang Mudah

Nah untuk memasarkan domba garut ini tidak perlu bingung yang bisa juga menjualnya di pasar atau pengepul, namun jika memiliki channel yang banyak bisa mencoba untuk di tawarkan atau menawarkannya ke pecinta hewan ini dengan harga yang tinggi jika memang domba garut tersebut berkualitas dan sering menjuarai beberapa laga dalam adu domba.

Harga Jual Tinggi

Harga yang sangat tinggi ini akan dilihat dari beberapa faktor, nah salah satunya jika berkualitas dan postur tubuhnya yang besar akan membuat harganya juga semakin tinggi apalagi domba ini sangat diuji dalam ketangkasannya dan biasanya harga tertinggi pada saat mendekati idul adha atau qurban yang keberadaannya banyak dicari serta berikut daftar harganya yaitu:

UsiaKualitasJenis KelaminHarga
Umur 3 – 4 bulanStandarJantanRp. 3.000.000
Umur 3 – 4 bulanStandarBetinaRp. 2.000.000
Umur 3 – 4 bulanBagusJantanRp. 3.500.0000
Umur 3 – 4 bulanBagusBetinaRp. 3.000.000
RemajaStandartJantanRp. 4.500.000
RemajaStandartBetinaRp. 2.500.000
RemajaBagusJantanRp. 6.500.000
RemajaBagusBetinaRp. 4.500.000
DewasaStandartJantanRp. 5.500.000
DewasaStandartBetinaRp. 3.500.000
DewasaBagusJantanRp. 11.000.000
DewasaBagusBetinaRp. 6.000.000

Kesimpulan

Demikianlah penjelasan lebih dalam tentang adu domba yang sangat populer khususnya di Kota Garut, maka dengan ada nya tradisi tersebut membuat harga jualnya menjadi lebih tinggi daripada penggunaan pada umumnya apalagi jika memiliki performa dalam adu ketangkasan membuat harga jualnya hingga mencapai puluhan juta loh.

2 pemikiran pada “Mengenal Adu Domba & Sejarah Tradisi Beserta Harganya”

Tinggalkan komentar