Burung puyuh adalah jenis burung liar yang pertama kali diternakkan di Negara Amerika Serikat, lalu di Indonesia sendiri sudah dilakukan sejak tahun 1979 sebagai ajang bisnis yang cukup populer hingga saat ini dan untuk peternak pemula harus mengetahui terlebih dahulu cara membedakan burung puyuh betina dan jantan.
Peternak sebelum memulai ternak burung puyuh harus mengetahui terlebih dahulu jenis kelamin puyuh, karena hal tersebut cukup penting dalam usaha budidaya puyuh yang bertujuan untuk mengurangi biaya pembelian DOQ puyuh.
Pemeliharaan puyuh jantan yang terlalu banyak khususnya ternak puyuh petelur, karena hanya akan menghabiskan waktu pemeliharaan dan menambah biaya ransum tapi tidak akan mendapatkan hasil serta berikut tata cara membedakan burung puyuh betina dan jantan. Mari simak!
4 Cara Membedakan Betina dan Jantan Burung Puyuh
Peternak memang dituntut harus mengetahui cara membedakan burung puyuh betina dan jantan, karena dalam proses pembesaran harus dilakukan pemisahan antara jantan dan betina untuk proses pembesaran yang lebih optimal serta berikut tata caranya yaitu:
Dapat Dibedakan Dari Bentuk Telur
Jenis kelamin pada burung puyuh dapat dibedakan sejak dari telur yang dapat dilihat dari bentuk telur tersebut, maka untuk peternak puyuh pemula bisa menggunakan cara ini dengan memilih telur berbentuk bulat untuk bibit puyuh betina dan telur yang berbentuk lonjong untuk bibit puyuh jantan.
Tips membedakan burung puyuh betina dan jantan dengan menggunakan metode ini memang tidak akurat 100% tapi hasil positif betina atau jantan hanya sekitar 60-80%, namun metode ini setidaknya akan membantu peternak untuk meminimalisir kesalahan dalam pemisahan bibit puyuh.
Ketahui Sejak DOQ Berusia 1 Hari
Kelamin pada burung puyuh dapat diketahui sejak masih berusia 1 hari serta membedakan burung puyuh betina dan jantan membutuhkan kejelian yang kuat, yaitu dengan cara memegang DOQ menggunakan tangan kiri hadapkan posisi punggung DOQ atau posisikan kepalanya berada dibawah.
DOQ puyuh dalam posisi tersebut biasanya akan mengeluarkan kotoran atau fases dan bersihkan terlebih dahulu menggunakan tisu, lalu peternak bisa meraba bagian dubur nya dan jika terdapat benjolan pada dinding kloaka itu menandakan DOQ tersebut berjenis kelamin jantan.
Jenis kelamin betina untuk DOQ yang berumur 1 hari tidak memiliki benjolan, namun memiliki lipatan dan menentukan keduanya biasanya bisa dilihat menggunakan kaca pembesar yang didukung dengan penerangan cukup dan sangat membutuhkan kejelian yang terlatih.
Metode yang satu ini tidak semua orang dapat melakukannya tapi cara membedakan burung puyuh betina dan jantan ini bisa dibilang lebih efektif, hanya saja sangat membutuhkan ketrampilan yang kuat dan biasanya hanya bisa dilakukan oleh peternak puyuh senior.
Ketahui Saat Berusia 3 Minggu
Membedakan burung puyuh betina dan jantan bisa diketahui saat burung puyuh memasuki umur 3 minggu, karena bulu DOQ puyuh ini sudah tumbuh sempurna dan metode yang satu ini bisa dibilang cukup mudah dengan melihat perbedaan warna pada bulunya.
Burung puyuh jantan akan memiliki bulu dibagian bawah paruhnya yang berwarna hitam, lalu pada bagian dada berwarna kuning keemasan dengan garis hitam dan itulah ciri yang dapat ditemukan pada burung puyuh yang berjenis kelamin jantan.
Namun untuk burung puyuh betina, memiliki bulu dibagian paruh yang berwarna putih, lalu dibagian dadanya akan berwarna cokelat atau sawo matang dengan bercak atau totol-totol berwarna hitam dan kedua ciri tersebut sering digunakan peternak dalam membedakan jenis kelamin jantan dan betina pada burung puyuh.
Cara Membedakan Jenis Kelamin Puyuh Saat Dewasa
Burung puyuh usia dewasa adalah cara yang paling mudah dalam menentukan jenis kelamin nya, karena puyuh sudah berumur 1,5 bulan yang biasanya jantan akan mengeluarkan suara berkokok seperti halnya ayam jantan dan untuk puyuh yang berjenis kelamin betina tidak mengeluarkan suara tersebut.
Cara membedakan burung puyuh betina dan jantan untuk metode ini cukup mudah dan keakuratan nya cukup tinggi, namun peternak harus menunggu terlebih dahulu puyuh berusia dewasa atau sekitar 1,5 bulan yang tidak akan menekan biaya pakan sejak dini.
DOQ Puyuh
DOQ puyuh adalah singkatan dari Day Old Quail atau yang sering disebut dengan anak burung puyuh, lalu dalam DOQ tidak ditemukan batasan umurnya ada beberapa artikel yang membagi tahapan umur dari DOQ puyuh ini mulai dari 1-5 hari, 1-10 hari, 1-25 hari dan ada juga hingga 1-30 hari.
Ternak burung puyuh ini bisa dimanfaatkan telurnya dan bahkan dagingnya jika puyuh tersebut sudah tidak produktif dalam betelur, nah untuk mengetahui ciri-ciri DOQ yang berkualitas bisa dipahami dari ciri berikut yaitu:
- Terlihat lincah serta aktif bergerak
- Memiliki bentuk tubuh yang sempurna
- Bulu akan berwarna cerah dan tidak kusam
- Pilihlah DOQ puyuh berjenis kelamin betina jika untuk dimanfaatkan telurnya
Harga DOQ Puyuh
Harga DOQ puyuh memang selalu diburu khususnya puyuh petelur yang penggunaannya untuk dimanfaatkan telurnya, nah untuk harga DOQ nya sendiri lebih murah jika dibandingkan dengan harga bibit bebek petelur khususnya.
DOQ puyuh memiliki harga per ekornya sekitar Rp 2500 – Rp 3000 yang bisa dibilang murah bukan, nah untuk harga telur nya sendiri yang dijual dipasaran sekitar Rp 27.000 – Rp 30.000 per kg tapi harga disetiap daerah juga akan berbeda.
Kesimpuan
Penjelasan diatas yang mungkin akan membantu para peternak pemula dalam menentukan jenis kelamin pada burung puyuh, nah untuk tata cara membedakan burung puyuh betina dan jantan tersebut semoga membantu.
Ciri lain yang dapat digunakan oleh peternak dilihatdari ukuran atau berat badannya, lalu untuk burung puyuh betina pada umumnya memiliki ukuran badan yang jauh lebih besar jika dibandingkan dengan burung puyuh jantan.