Ikan mujair merah adalah salah satu ikan hasil mutasi yang pernah terjadi beribu tahun yang lalu dan berkembang hingga saat ini sebagai ikan budidaya, karena peminat ikan dengan nama latin Oreochromis niloticus menjadi salah satu komoditas perikanan yang paling banyak digemari oleh masyarakat apalagi kandungan omega-3 dan proteinnya cukup tinggi yang dimiliki ikan mujair jenis ini.
Indonesia sendiri memiliki lahan perikanan yang sangat luas hingga menjadi potensi yang cukup besar dalam pengembangan agribisnis di sektor perikanan, sehingga potensi tersebut dapat mendorong produktivitas masyarakat dalam melakukan beberapa teknik pembudidayaan agar dapat meningkatkan efisiensi serta bisa disesuaikan dengan kebutuhan dalam metode yang akan diterapkan.
Nah untuk mengenalnya lebih dalam tentang ikan mujair merah yang memiliki nilai ekonomis tinggi, tentunya akan menjadi komoditas penting dalam kegiatan usaha budidaya ikan air tawar jenis ini dan berikut penjelasan lebih dalamnya mari simak!
Asal Usul Ikan Mujair Merah
Pertama kali ikan jenis ini didatangkan ke Indonesia pada tahun 1981 dengan beberapa keunggulan yang dimilikinya, nah salah satunya dengan warna merah pada seluruh tubuhnya apalagi jika dilihat sepintas akan mirip dengan ikan kakap merah serta ukuran yang dimiliki ikan mujair jenis ini juga cukup besar hingga membuatnya sangat disenangi oleh pembudidaya.
Ikan mujair ini awalnya berasal dari perairan sungai Nil, Afrika yang didatangkan ke Indonesia hingga saat ini banyak dikembangkan serta dikawin silangkan antara Oreochromis hornorum dengan Oreochromis moscambicus yang selama ini dikenal dengan pertumbuhan yang sangat singkat daripada jenis pad umumnya.
Karakteristik Ikan Mujair Merah
Mujair adalah salah satu ikan pemakan segalanya atau ikan yang masuk ke dalam golongan hewan Omnivora, karena jenis ini dapat mencerna hingga menghasilkan protein dari berbagai jenis pakan yang sangat disukai oleh ikan jenis ini baik dari sumber nabati ataupun hewani dan yang paling cocok kedua sumber tersebut dapat dicampurkan tapi tetap memperhatikan kandungan protein sebagai asupan penting dalam pertumbuhannya.
Ukuran tubuh yang dimiliki jenis ini cukup besar daripada jenis lainnya hingga menjadi salah satu ikan yang banyak dibudidayakan, maka hal tersebut menjadi daya tarik bagi pemasok ikan kakap merah untuk menggantikan ikan mujair merah sebagai penggantinya apalagi Fisik yang dimiliki sangat mirip jika dilihat sekilas mungkin akan terkecoh.
Tips Mudah Pelihara Ikan Mas Koki Mutiara Bagi Pemula
Karakteristik yang paling disukai para pembudidaya adalah pada jangka waktu pemeliharaan yang hanya sekitar 3-4 bulan saja, nah untuk pembudidayaannya bisa menggunakan sistem biolfok atau kolam air deras yang akan mendukung pertumbuhan dan ukuran bobot menjadi lebih cepat serta pemeliharaan lebih maksimal.
Kenali Klasifikasi Morfologi Ikan Mujair Merah
Ikan mujair dan nila masuk kedalam genus Oreochormis inggi yang tinggi dan panjang tubuh keduanya sama persis, tidak hanya itu juga kedua ikan tersebut memiliki bentuk kepala yang besar dan bermulut lebar serta bentuk mulut agak tebal hingga sama-sama mempunyai sisik yang kasar sekaligus besar.
Selain itu, kedua ikan ini memiliki sirip punggung dan sirip anal yang tajam maka saat memegang harus berhati-hati apalagi ketika akan mengambil ikan ini dengan tangan dan sangat disarankan untuk menggunakan sarung tangan tebal saat akan memegang ikan ini secara langsung agar tangan bisa terlindungi oleh sirip punggung yang tajam.
Namun, tentunya memiliki perbedaan dari kedua sirip ekor yang dimilikinya yaitu dengan adanya beberapa garis-garis yang berbeda dan untuk ikan nila memiliki ciri-ciri dibagian sirip ekor dengan adanya garis berwarna hitam tegak lurus serta sirip punggungnya yang melintang lurus sedangkan untuk ikan mujair pada bagian sirip punggungnya tidak akan terlihat garis-garis dan postur tubuhnya juga akan berbeda.
Tata Cara Budidaya Ikan Mujair Merah
Persiapan media kolam memang akan menjadi langkah pertama yang cukup penting dan biasanya pembudidaya membutuhkan beberapa kolam yang akan digunakan dalam ternak ikan mujair merah ini, maka peternak bisa menggunakan beberapa jenis kolam yang sesuai dengan kebutuhan untuk melakukan pemeliharaan ikan air tawar jenis ini.
Kolam biasanya terbuat dari beton ini memang memiliki keunggulan serta kelemahannya tersendiri apalagi jika dilihat dari segi bisnis, karena penggunaan kolam juga harus memutuskan terlebih dahulu jenis kolam yang akan digunakan dengan mempertimbangkan beberapa faktor salah satunya kondisi lingkungan dan sumber dana yang dimiliki.
Pemilihan benih sendiri memang tidak boleh dilakukan sembarangan bahkan akan menjadi kunci pertama kesuksesan dalam budidaya ikan mujair merah tersebut, maka pastikan terlebih dahulu kualitas benih yang akan digunakan harus benar-benar berkualitas serta sehat dan berikut ciri-cirinya:
- Bergerak dengan lincah
- Dilihat pada tubuhnya yang tidak cacat serta luka
- Terbebas dari penyakit
- Gerakan renang yang normal
Jenis pakan ikan mujair sendiri cukup mudah dan berbagai macam jenisnya yang digunakan para budidaya biasanya mereka akan memilih jenis pakan yang mampu menghemat biaya pada umumnya, karena jenis pakan tersebut masuk kedalam pakan alternatif apalagi hewan yang satu ini tergolong kedalam Omnivora yang akan mengkonsumsi aneka detritus hingga hewan invertebrata lainnya atau jenis dedaunan dengan memperhatikan kandungan dibawah ini:
- 30% protein
- 4-16% lemak
- 15-20% karbohidrat
- Vitamin
- Mineral
Nah berikut langkah terakhir dalam budidaya ikan mujair merah yang paling ditunggu setiap para pembudidaya, nah masa panen akan tiba jika sudah memasuki bulan ke 4 dari pemeliharaan tersebut dan ikan mujair yang didapatkan sekitar 8 ekor atau lebih pada setiap kilogramnya, nah ada hal yang perlu diketahui pada saat memanen ikan mujair ketika 24 jam sebelum dipanen ada baiknya untuk tidak memberinya pakan.
Penyetopan pakan pada saat panen bertujuan agar ikan tidak membuang kotoran pada saat diangkut, selain itu para peternak jangan lupa melakukan pernyortiran berdasarkan ukuran yang bisa berdampak besar terhadap harga jual hingga budidaya ikan mujair di beton akan memperoleh keuntungan yang cukup besar.
Harga Ikan Mujair Merah Terbaru!
Nah perihal harga untuk di berbagai daerah di Indonesia akan berbeda tergantung pada stoknya yang rata-rata memiliki harga sekitar Rp 25.000 per kg, maka berikut daftar harga mujair merah di berbagai daerah yang ada di Indonesia antara lain:
Provinsi | Harga Ikan Nila per Kilo |
Jawa Barat | Rp24 ribu |
Jawa Timur | Rp25 ribu |
Aceh | Rp24 ribu |
Jawa Tengah | Rp25 ribu |
Yogyakarta | Rp25 ribu |
Lampung | Rp25 ribu |
Banten | Rp26 ribu |
Jakarta | Rp27 ribu |
Sumatera Selatan | Rp27 ribu |
Bali | Rp28 ribu |
Sumatera Utara | Rp28 ribu |
Riau | Rp29 ribu |
Kalimantan Barat | Rp30 ribu |
Kalimantan Timur | Rp40 ribu |
Sulawesi Utara | Rp32 ribu |
Kesimpulan
Itulah penjelasan lebih dalam tentang jenis ikan mujair merah yang menjadi salah satu ikan budidaya terkena dengan pertumbuhan bobot yang lebih cepat, nah penjelasan diatas juga menjelaskan tentang perbedaan ikan mujair nila merah yang memiliki fisik hampir sama dan jika tertarik untuk memeliharanya penjelasan sebelumnya juga terdapat tata cara budidaya yang bisa dipraktekan saat menjalankan bisnis budidaya tersebut
.