Ikan lele adalah salah satu jenis ikan yang cukup populer dan hidupnya pada air tawar atau air yang tidak banyak mengandung banyak larutan garam serta juga larutan mineral di dalamnya, sehingga ikan jenis ini sangan terkenal dengan tubuhnya licin dan juga memiliki kumis yang panjang mencuat berada disekitar bagian mulutnya.
Kepopuleran salah satu ikan berkumis ini memang sangat melonjak tinggi membuat peminatnya semakin banyak, selain itu juga kandungan nutrisi yang sangat tinggi dan baik dikonsumi membuat peternakan ikan lele bisa menjadi salah satu bisnis cukup menjanjikan apalagi peluang bisnis ini masih cukup besar.
Habitat ikan jenis ini cukup kuat loh yang mampu hidup dengan berbagai macam kondisi lingkungan kolam yang padat, nah fakta lain untuk ikan ini adalah pada jenis pakan yang bisa langsung berdampak cepat pada kondisi tubuhnya dan untuk mengenal lebih dalam tentang ikan jenis ini mari simak penjelasan berikut!
Mengulas karakteristik Ikan Lele Yang Menjadi Banyak Diminati Untuk Konsumsi Dan Budidaya
Kenali Ikan Lele yang Hidup Di Air
Lele adalah salah satu jenis ikan yang hidup di air tawar atau air payau (campuran antara air laut dan air tawar) yang masuk ke dalam marga Clarias dengan tubuh yang memanjang serta licin, maka jenis ikan ini tidak memiliki sisik dengan kepala yang keras menulang pada bagian atas serta mulut yang lebar terletak dibagian ujung mocong.
Ikan yang berkembangbiak dengan alat pernapasan tambahan berupa modifikasi dari busur insangnya, selain itu juga memiliki sepasang patil dan duri tulang yang tajam terdapat pada sirip-sirip dadanya serta untuk patilnya sendiri banyak yang mengatakan bahwa patil tersebut tidak hanya tajam tapi juga memiliki racun yang akan mengakibatkan demam tinggi.
Sifat nokturnal (hewan yang tidur pada siang hari hingga semua aktivitasnya dialihkan pada malam hari salah satunya mencari makan), nah membuatnya sangat aktif pada malam hari dan pada saat siang hari ikan lele ini akan berdiam diri serta berlindung pada tempat-tempat gelap hingga masuk ke dalam golongan marga Ariidae.
Ikan Lele Berkembangbiak Dengan Cara?
Lele adalah salah satu ikan yang berkembangbiak dengan cara ovipar atau perkembangbiakkan yang mengakibatkan telur tersebut bekembang dan menetas diluar badan induknya, nah perkembangbiakkan terjadi biasanya pada saat musim penghujan tiba yang membuat tanah-tanah menjadi lebih empuk dan juga menimbulkan bau yang sangat disukai ikan lele.
Bau tanah pada saat hujan tiba akan membuat lele semakin matang untuk bersiap melakukan pemijahan, sehingga lele jantan yang siap melakukan pemijahan akan mencari sendiri indukan lele yang siap pemijahan dan jika sudah menemukan pasangannya mereka akan melakukan perkawinan hingga menunggu telur-telur tersebut menetas.
Seekor lele jantan akan setia terhadap pasangannya hingga akan lebih keras dalam menjaga telur-telurnya dari serangan binatang lainnya yang dianggap predator, maka tidak salah jika jenis ikan ini menjadi salah satu ikan yang memiliki reproduksi cukup tinggi.
Proses perkembangbiakkannya juga bisa dilakukan dengan dua metode pemijahan secara alami atau biasa disebut dengan konvensional dan pemijahan secara buatan (bisa juga disebut semi-sensitif), nah untuk pemijahan secara buatan untuk era modern ini sangat berperan loh serta juga sudah diuji dengan melakukan penelitian tentang teknik pemijahan tersebut dan berikut penjelasan lebih dalamnya yaitu:
Teknik Pemijahan Secara Alami
Teknik pemijahan secara alami ini akan terjadi dengan sendirinya tanpa mengikutsertakan tangan manusia, karena hewan sendiri memiliki naluri untuk berkembangbiak dengan sendirinya tanoa pelatihan khusus apalagi jika waktunya sudah tiba untuk melakukan pemijahan dengan catatan adanya indukan serta pejantan.
Selain itu juga biasanya didukung dengan tempat yang memadai serta dapat memberikan kenyamanan agar terjadinya pemijahan, maka tugas manusia sendiri hanyalah menyediakan media serta sarana agar ikan lele merasa nyaman saat melakukan pemijahan untuk menghasilkan telur yang berkualitas hingga menetas.
Kecukupan umur pada lele betina ataupun jantan memang sangat berpengaruh suksesnya proses pemijahan, maka gunakan ikan lele jantan dan betina yang sudah siap melakukan pemijahan serta juga gonad hingga pasangkan kedua lele tersebut ke dalam satu kolam yang sama atu kolam khusus pemijahan.
Nah, dimulailah naluri binatang untuk berkembangbiak antara indukan dan jantan yang sudah siap pemijahan alami serta dengan cara ini akan menjadi metode utama sebagai teknik pemijahan alami yang tidak bercampur dengan bahan kimia biasanya sebagai perangsang untuk menetaskan telur menjadi benih unggul.
Teknik Pemijahan Buatan
Teknik pemijahan buatan untuk saat minjadi teknik yang banyak dilakukan para budidaya ikan lele khususnya, karena semakin canggih pada zaman teknologi yang diikuti dengan kemajuan perikanan yang ada di negara Indonesia khususnya banyak para ahli yang melakukan penelitian tentang pemijahan secara buatan.
Pemijahan buatan ini biasanya dilakukan dengan cara menyuntikan hormon kepada indukan betina agar mempercepat memasuki masa gonad atau kematangan, selain itu juga untuk memaksa indukan betelur dengan cara pemijahan yang satu ini mampu memaksimalkan jumlah benih yang akan dihasilkan indukan tersebut semakin banyak.
Pemberian hormon untuk proses pemijahan memang sudah tidak asing lagi dilingkungan masyarakat, yaitu dengan cara menyuntikannya pada bagian punggung kanan dan kiri indukan jantan serta betina sebelum dimasukkan kedalam kolam khusus pemijahan agar proses perkembiakan segera terjadi.
Penyuntikan tersebut menggunakan zat ovaprim adalah hormon yang berfungsi untuk merangsang dan memacu hormon gonadothropin pada tubuh ikan untuk mempercepat ovulasi, nah proses pemijahan tersebut juga menggunakan bahan yang sudah terbukti tidak akan membahayakan untuk kelangsungan hidup lele selanjutnya.
Pemijahan buatan juga bisa dilakukan dengan cara menyuntikkan hipofisa dan perlu diketahui teknik pemijahan buatan yang satu ini tidak semudah pemijahan buatan dengan menyuntikan hormon, karena dengan menyuntikkan hipofisa yang memerlukan obyek atau ikan lain untuk diambil kelenjar hipofisanya.
Selain itu untuk pengambilan hipofisa harus memiliki obyek atau ikan lain yang memiliki ukuran dan bobot hingga umur yang sama, maka penyuntikannya juga harus dilakukan secara hati-hati serta takaran yang digunakan harus sesuai dengan indukan lele yang akan disuntik.
3 Jenis Ikan Lele Di Indonesia
Keluarga lele sendiri memiliki beberapa jenis yang ada di indonesia. Biasanya jenis tersebut adalah gabungan dari 2 jenis lele berbeda menghasilkan jenis terbaru yang jauh lebih baik.
Lele Lokal
Lele lokal terbilang lebih gurih dan lebih kecil akan tetapi memiliki patil yang beracun jadi jangan main-main dengan patilnya. Untuk budidaya lele lokal jauh lebih sedikit karena pertumbuhannya yang cukup lambat.
Lele Dumbo
Lele dumbo berasal dari negara Taiwan yang di perkenalkan di indonesia di tahun 1985. Untuk pertumbuhan jenis dumbo lebih cepat dan besar ( bisa mencapai 4 Kg ). Kekurangannya lele dumbo adalah kurang gurih dan tekstur daging agak lembek.
Lele Sangkuriang
Sangkuriangan merupakan jenis lele dari pengembangan BBPAT ( Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Tawar ). Keunggulannya dibandingkan lele dumbo memiliki jumlah telur yang dihasilkan jauh lebih banyak. Keunggulan lainnya ada di FCR jauh lebih rendah.
Kesimpulan
Itulah penjelasan lengkap tenang ikan lele mulai dari proses pengenalan jenis lebih dalam hingga proses perkembangbiakkan yang sering terjadi, karena proses tersebut memiliki 2 metode dan untuk dialam liar nya memang ikan lele akan melakukan pemijahan alami pada saat musim penghujan tiba.
Namun pemijahan untuk peternakan biasanya menggunakan metode lainnya yaitu dengan cara buatan, proses pemijahan buatan tersebut yang sangat populer biasanya dengan menyuntikkan hormon sebagai perangsang atau mempercepat matangnya gonad untuk siap proses pemijahan.