Dunia peternakan yang memiliki modal cukup besar yaitu terdapat pada pembuatan kandang, karena semakin bagus bahan yang digunakan akan membuatnya bertahan hingga 10 tahun daripada pembuatan kandang menggunakan bahan bambu yang bisa digunakan sampai 5 tahun saja.
Para pebisnis ternak kandang akan menjadi langkah pertama yang harus dipikirkan dan lahan, karena pada umumnya kandang dalam peternak dibagi menjadi tiga kelas yaitu kandang untuk anakan, kandang untuk usia dara dan yang terakhir untuk masa bertelur memerlukan kandang khusus salah satunya kandang ayam petelur.
Lahan juga akan menjadi langkah pertama yang harus dipersiapkan sebelum membuat kandang, karena dalam beternak biasanya akan diawali dengan bibit 100 ekor yang akan membutuhkan lahan lebih luas yang disesuaikan dengan ukuran kandang untuk bisa menampung 100 ekor dan berikut penjelasan lengkap tentang kadang ayam petelur. Mari simak!
Bentuk Kandang Ayam Petelur!
Bentuk kandang pada ayam petelur memang harus diperhatikan dan untuk yang bagus akan membujur arah utara ke selatan, karena agar kandang tersebut mendapatkan akses cahaya yang cukup dari sinar matahari dan untuk peternak pemula bentuk kandang cukup penting diperhatikan.
Perhatikan bagian atap agar sinar matahari dapat masuk kedalam kadang dan membuat suhu kandang menjadi hangat dan tidak lembab, sehingga bisa menggunakan atap Fiberglass transparan agar sinar matahari bisa tembus hingga mengenai ayam ataupun lantai kandang.
Baca Juga
Manfaat Daging ayam, salah satu unggas yang paling banyak di konsumsi.
Bagian dinding kandang gunakanlah susunan kayu ataupun bahan lainnya yang dapat membawa udara masuk kedalam kandang, karena agar kondisi kandang tetap kering dan mampu mengurangi bau pada kandang ayam petelur.
Perhatikan Ukuran Kandang
Ukuran kandang juga penting diperhatikan sebelum membangun kandang dan jika terdapat 100 ekor ayam petelur, maka ukuran kandang yang dibutuhkan sekitar 4 X 12 m2 akan jauh lebih besar daripada kandang untuk memelihara ayam pedaging.
Pembuatan kandang memiliki modal awal sekitar Rp 800.000 dengan kandang yang dikerjakan sendiri, lalu dalam pembuatan nya bisa memanfaatkan bahan bambu atau kayu bekas untuk lantai serta dinding kandang dan untuk bagian atap bisa menggunakan bahan yang terbuat dari seng.
Kandang untuk ayam petelur sendiri jenisnya cukup banyak dan biasanya peternak modern akan menggunakan jenis kandang ayam petelur modern, selain itu pembuatan kandang ayam petelur memiliki hal-hal yang harus diperhatikan yaitu:
- Dinding kandang harus tertutup agar ayam tidak melihat jenis binatang lain yang bisa membuatnya gelisah.
- Pada kandang usahakan kelembapan udara sekitar 60%yang berada pada angka 35 hingga 40 derajat Celsius.
- Mendapatkan akses cahaya yang cukup.
- Memiliki ukuran yang lebih luas agar ayam petelur tidak berdesakan saat berada di kandang.
- Mempunyai ruangan khusus untuk mengambil telur.
- Perhatikan tinggi kandang dengan ideal ketinggian kandang sekitar 2 – 2 m.
- Jaga kebersihan kandang agar terbebas dari penyakit yang akan menyerang ayam petelur.
4 Jenis Kandang Ayam Petelur
Jenis-jenis kandang untuk ayam petelur memang cukup banyak dan untuk 100 ekor ayam petelur bisa disesuaikan dengan kondisi lahan yang akan digunakan, karena agar ukuran kandang pas tidak terlalu sempit dan tidak terlalu lebar apalagi untuk ayam petelur akan mempengaruhi produksi telur serta berikut jenis-jenisnya yaitu:
Jenis Kandang Boks
Kandang boks ini digunakan untuk anak ayam petelur yang berusia 1-21 hari dan biasanya kadang jenis ini dibuat menggunakan bambu, lalu untuk lantainya bisa menggunakan kawat kasa atau bisa dari anyaman bambu dengan jarak anyaman sekitar 1-1,5 cm agar kotoran itik bisa langsung jatuh kebawah.
Jarak lantai pada kandang jenis ini memang harus diperhatikan agar tidak membuat kaki ayam terperosok, lalu untuk pemberian pakan bisa langsung disebar tapi sebelum itu alas kandang harus dilapisi terlebih dahulu menggunakan karung atau kain bekas yang berfungsi agar pakan tidak jatuh dan jenis kandang ini sangat recomended digunakan saat masih berumur anakana.
Jenis kandang Panggung
Jenis kandang ayam petelur model panggung biasanya digunakan peternak untuk menghindari lantai basah yang sangat cocok digunakan dalam kondisi geografis tanah basah, sehingga kandang jenis ini memiliki nilai kesehatan yang tinggi jika digunakan di wilayah yang memiliki kelembapan cukup tinggi tinggi.
Penggunaan kandang model ini memang untuk menjaga kekeringan agar resiko terkena penyakit lebih kecil tapi memiliki kelemahan tersendiri dalam penggunaannya, yaitu yang membuat ayam petelur tidak akan mendapatkan mineral alami dari tanah dan membersihkan kotoran yang menempel akan menambah pekerjaan lebih bagi peternak.
Jenis kandang Baterai
Kandang baterai adalah jenis kandang yang biasanya digunakan untuk ayam petelur yang disebut dengan kandang individual, lalu kandang baterai dikumpulkan pada satu tempat dan diberi atap serta dindingnya lengkap dengan pagar terbuat dari anyaman bambu atau kawat dan jadilah kandang ayam petelur.
Jenis kandang yang dalam pembuatan nya memang sengaja dibuat sekat-sekat untuk setiap petak akan berisi seekor ayam petelur, maka kandang akan dibuat sedikit miring agar telur yang baru keluar bisa langsung menuju kedalam tempat menampungan dan kandang model ini juga memiliki kelebihan dan kekurangan yaitu:
Kelebihan
- Mengurangi suara bising di sekiataran luar kandang
- Membuat peternak lebih mudah melakukan pemantauan terhadap ayam petelur
- Meningkatkan kualitas telur dan membuat telur terjamin kebersihan nya serta keutuhan
- Penyakit lebih mudah di kontrol
Kekurangan
- Modal pembuatan kandang akan jauh lebih besar daripada model kandang lainnya
- Memiliki perawatan lebih intensif yang harus dilakukan peternak
- Pemberian pakan harus memiliki kualitas tinggi serta baik
Jenis Kandang Ayam Petelur Modern
Kandang ayam petelur modern salah satunya menggunakan kandang sistem Closed House, yaitu jenis kandang yang tertutup dan keamanan secara biologis terjamin yang membuat ternak lebih sedikit untuk melakukan kontak dengan organisme lain.
Pengaturan ventilasi akan jauh lebih baik yang dapat meminimalkan terjadinya stres pada ternak, lalu untuk kandang jenis ini sangat diharapkan untuk menyediakan oksigen yang cukup banyak dan sesegera mungkin mengeluarkan gas-gas berbahaya seperti karbon dioksida dan amonia.
Penggunaan salah satu kandang petelur ayam modern di Indonesia sendiri banyak diterapkan salah satu peternak di Kabupaten Blitar, lalu memiliki ukuran kandang seluas 8 x 120 m yang menampung 12.000 ekor ayam petelur.
Pada peternakan rakyat sistem kandang ini memang jarang ditemukan, karena biaya pembuatan kandang jenis ini cukup besar yang bisa dilihat pada struktur umumnya saja terdiri dari bangunan kandang, kipas/blower, material cooling, filter cahaya, air inlet, sistem pencahayaan serta control panel dan electrical system.
Kesimpulan
Itulah jenis-jenis kandang ayam petelur yang bisa digunakan kecuali jenis kadang petelur modern yang biasanya digunakan untuk para pebisnis besar, nah untuk ukuran kandang yang ideal jika memelihara 1000 ekor diusahakan kandang memiliki ukuran lebih luas agar tidak terjadi berdesakan.