Jenis Kelinci Pedaging, Kelinci Yang Enak Di Konsumsi

Kelinci pedaging adalah salah satu hewan yang banyak diperjualbelikan untuk dikonsumsi dagingnya, sehingga jenis ini memang khusus untuk dikonsumsi dengan postur tubuh yang besar dan gempal yang tentunya berbeda dengan jenis lainnya yang biasa dipelihara di rumah adalah jenis kelinci hias.

Hewan menggemaskan ini masuk ke dalam Mamalia dari familia Leporidae yang memiliki jenis cukup banyak di seluruh bagian dunia dan sangat recomended jika dijadikan sebagai hewan peliharaan, namun pada umumnya untuk hewan satu ini dalam penggunaannya juga bisa sebagai hewan ternak yang dimanfaatkan dagingnya seperti jenis-jenis yang satu ini mari simak!

4 Jenis Kelinci Pedaging Unggul

Jenis hewan mamalia dari familia Leporidae ini di Indonesia sendiri permintaannya cukup banyak sebagai penghasil daging yang unggul dengan rasa pada daging yang lebih enak serta kandungan gizinya yang tinggi, sehingga membuat banyak orang yang mulai membudidayakannya dan berikut jenis-jenis yang bisa dibudidayakan sebagai kelinci pedaging unggul yaitu:

Kelinci New Zealand

Kelinci pedaging new zealand

New Zealand adalah salah satu jenis kelinci pedaging yang dipelihara sebagai hewan peliharaan tapi untuk di Indonesia sendiri sangat terkenal dijadikan sebagai hewan ternak untuk menghasilkan daging, karena untuk jenis ini memiliki bobot yang di atas rata-rata kelinci biasanya dan bobot tersebut mampu bertambah dalam waktu yang singkat.

Keunikannya cukup terkenal terdapat pada bulunya yang berwarna putih dengan mata berwarna merah, sehingga tidak salah banyak yang menggunakannya sebagai hewan peliharaan bukan hewan pedaging ini berasal dari Amerika dan juga hasil persilangan dari jenis flemish giant.

Mengenal Jenis Kelinci, Salah Satu Mamalia Tinggi Gizi

Artikel Tentang Kelinci Lengkap

Manfaat yang dimiliki hewan mamalia jenis ini cukup banyak dan salah satunya diternakkan sebagai kelinci pedaging dengan bulu yang sangat halus, maka penggunaannya juga bisa dijadikan sebagai kelinci kontes atau juga sebagai percobaan untuk berbagai macam penelitian di laboratorium dan berikut penjelasan lainnya yaitu:

Ciri-ciri Kelinci New Zealand

Kelinci pedaging di Indonesia ini berasal dari Amerika ini memiliki 4 variasi warna yang sudah diakui oleh ARBA yaitu hitam, merah, putih dan broken yang memiliki ciri khas tersendiri membuatnya memiliki banyak penggemar salah satunya pada matanya yang berwarna merah tersebut mampu menarik perhatian.

Reproduksi pada kelinci jenis ini memang sangat tinggi pada saat melahirkan saja mampu menghasilkan 10 hingga 12 ekor, nah pada setiap anak akan memiliki ciri-ciri yang hampir sama bahkan tidak dapat dibedakan dan kadang terdapat juga jenis lokal yang diberi nama Kelinci New Zealand Magelang.

Memiliki bentuk yang penuh dan juga pada badannya masuk ke dalam ukuran medium dengan kepala yang cukup besar serta bulat, lalu juga memiliki bobot badan yang bisa mencapai 5,44 kg hingga membuat penggunaan jenis sebagai kelinci ternak penghasil daging unggul dan untuk bagian bulu yang halus serta tebal banyak digunakan sebagai bahan pembuat baju hangat.

Usianya bisa mencapai 10 tahun bahkan bisa lebih jika dipelihara dengan perawatan yang baik dan tidak lupa memberikan pakan dengan kandungan nutrisi yang pas, maka salah satu jenis kelinci putih ini dapat terjaga kesehatannya dan untuk pemula yang ingin memeliharanya bisa mencari informasi pada breeder kelinci yang sudah berpengalaman.

Harga Kelinci New Zealand

Harga untuk salah satu jenis kelinci pedaging di Indonesia ini memang akan berbeda-beda yang didukung beberapa faktor mulai dari segi indukkan, bobot dan juga usia dari hewan mamalia jenis ini jika memiliki bobot sekitar 4,6 hingga 5,2 kg dengan usia sekitar 10-15 bulan akan memiliki harga hingga mencapai Rp 500.000 sampai Rp 650.000 per ekor.

Nah untuk bentuk harga, terdapat juga yang lebih ramah di kantong jika ingin menjadikannya sebagai hewan peliharaan yang tentunya akan dipengaruhi oleh salah satu faktor tersebut dengan bobot sekitar 3-4 kg dan berumur sekitar 10-15 bulan pada harganya berkisar Rp 200.000 hingga Rp 350.000.

Kelinci Rex

Kelinci pedaging jenis rex

Kelinci Rex merupakan salah satu jenis yang cukup terkenal pada akhir dekade kedua abad ke-20 atau lebih tepatnya tahun 1919 yang lahir seekor anak dari kelinci abu-abu liar yang berbulu mantel mewah seperti halnya beludru, selain itu juga salah satu jenis kelinci pedaging yang sangat menarik tersebut memiliki bulu pelindung dua kali lebih tebal.

Nah perkembangan terus dilakukan serta di Paris lah yang pertama kali dipamerkan pada tahun 1924 di depan umum, lalu untuk diakui sebagai trah standar sejak tahun 1925 yang paling banyak di bagian Eropa dan breed tersebut masuk ke AS setelah Paris Internasional Rabbit Show di tahun 1924.

Jenis ini memiliki warna yang lebih dominan adalah Castor hingga menarik perhatian profesor asal Jerman, yaitu Kohler dari Universitas Straatsburg yang terus berusaha mengembangkan warna lain dan kualitas bobot yang dihasilkan jauh lebih baik hingga profesor tersebut memperoleh hasil positif yang menghasilkan warna baru (Coklat, Chinchilla, Putih, dan Lynx).

Ciri-ciri Kelinci Rex

Jenis yang satu ini memiliki fungsi yang bisa digunakan sebagai kelinci pedaging yang dikonsumsi dengan daging yang tentunya kualitas tinggi, selain itu juga cocok dijadikan sebagai hewan peliharaan dan kontes apalagi jenis ini bisa dibilang salah satu hewan yang cukup pintar hingga membuatnya bisa dilatih berbagai macam trik dan berikut ciri-cirinya yaitu:

  1. Memiliki bobot yang bisa dibilang cukup standar yaitu sekitar 3,5 hingga 5 kg, selain itu juga memiliki ukuran mini dengan berat badan sekitar 1,4 hingga 4,2 kg.
  2. Kelinci yang memiliki bulu pendek dengan tekstur yang lebih halus seperti halnya beludru yang nampak kemerahan.
  3. Bagian daun telinga yang lebar serta tegak, nah ini lah menjadi ciri khas nya.
  4. Memiliki warna bulu yang lebih beragam mulai dari hitam, biru, merah dan bahkan juga memiliki kombinasi 3 warna dengan varietas terpopuler adalah jenis White rex.

Harga Kelinci Rex

Harga pada kelinci pedaging ataupun hewan peliharaan ini memang cukup unik yang dimana pada saat berusia 3 bulan akan memiliki harga lebih mahal, karena perawatan saat berumur 3 bulan harus lebih ekstra hingga membuat harganya akan jauh lebih mahal agar kualitas yang dihasilkan lebih unggul untuk diikut sertakan dalam kontes.

Jenis kelinci yang jika sudah mengikuti kontes tingkat Nasional hingga Internasional dan juga memiliki keahlian khusus membuat harga jualnya juga akan lebih tinggi, sehingga harga jual yang pada umumnya untuk semua jenis kelinci rex mulai dari standar hingga termahal yaitu sekitar Rp 400.000 – Rp 5.000.000 untuk di atas umur 3 bulan.

Jenis kelinci pedaging terbesar di dunia adalah Kelinci Flesmish Giant

Kelinci Flesmish Giant

Flesmish Giant adalah salah satu kelinci pedaging yang memiliki tubuh cukup besar dan sebanding dengan bobotnya yang bisa mencapai 15 kg bahkan lebih, sehingga sering disebut sebagai kelinci raksasa tersebut mulai dibudidayakan sejak awal abad ke-16 yang ditemukan di Belgia.

Pada awalnya penggunaan kelinci jenis ini yang sengaja dibudidayakan sebagai ternak penghasil daging, karena memiliki ukuran tubuh yang cukup besar daripada jenis pada umumnya tapi harga untuk salah satu hewan mamalia menggemaskan ini memiliki harga cukup fantastis sebagai hewan peliharaan.

Ciri-ciri Kelinci Flemish Giant

Ciri-ciri yang cukup mudah ditemukan pada salah satu jenis kelinci pedaging ini akan dilihat dari postur tubuhnya yang sangat besar, maka untuk usia dewasa akan memiliki ukuran badan yang bisa mencapai sekitar 50 cm dan untuk bobot tubuh yang dimiliki juga akan jauh lebih besar loh.

Pemeliharaan yang tepat untuk para peternak hewan penghasil daging kualitas tinggi ini akan memiliki bobot hingga 12 kg, nah hal itulah yang menjadi salah satu alasan untuk para peternak yang banyak membudidayakan jenis ini apalagi permintaan pasar yang semakin tinggi.

Harga Kelinci Flemish Giant

Kelinci pedaging yang satu ini memiliki harga yang cukup beragam tergantung pada jenis dan ukurannya, nah untuk kelinci Flemish Giant hasil import dan juga jika indukan yang berjenis kelamin jantan akan memiliki harga sekitar Rp 1.500.000 hingga Rp 2.500.000 dan harga tersebut sebanding dengan kualitas daging yang dimilikinya.

Jenis ini juga memiliki harga yang cukup mahal jika sudah berumur dewasa dan tentunya juga kelinci Flemish Giant dengan ras asli tanpa persilangan akan memiliki harga yang bisa mencapai sekitar Rp 10.000.000 loh, maka untuk para peternak sangat disarankan untuk lebih pintar dalam menyilangkannya agar mendapatkan kelinci pedaging unggul hingga harga jual semakin tinggi.

Kelinci Pedaging Lokal atau Jawa

kelinci-kelinci pedaging lokal sedang memakan daun pepaya

Jenis kelinci pedaging ini biasanya disebut dengan kelinci Jawa yang tentunya memiliki ciri khas dengan corak bulu berwarna coklat kelabu kehitaman, karena jenis ini berasal dari Jawa Barat lebih tepatnya yang memiliki tubuh cukup besar saat dewasa dengan bobot yang dimiliki sekitar 6 kg dan panjang sekitar 40 cm.

Masa hidup untuk hewan mamalia jenis ini cukup lama yang bisa hidup hingga 5-10 tahun apalagi jika dirawat dengan perawatan yang tepat, selain itu juga jenis ini memiliki tingkat produksi yang cukup tinggi mampu melahirkan anak sekitar 6 hingga 8 ekor dan juga memiliki masa kehamilan yang cukup singkat.

Kelinci lokal ini mampu bertahan pada iklim tropis khususnya di Indonesia jadi untuk dikembangbiakkan menjadi lebih mudah daripada jenis lainnya, sehingga iklim tropis itu membuatnya tidak rentan mati hingga kelinci lokal ini tidak terlalu membutuhkan nutrisi tambahan atau obat untuk menjaga kesehatannya.

Ciri-ciri Kelinci Lokal

Ciri-ciri yang harus diketahui untuk jenis ini bisa dilihat dari corak bulunya yang berwarna kelabu kehitaman, kadang berwarna putih dan bahkan berwarna coklat yang tentunya tergantung dari gen warna indukannya serta juga jenis ini memiliki bulu yang pendek yang dapat bertahan hidup hingga 10 tahun.

Kelinci lokal ini juga memiliki ukuran yang bisa dibilang cukup besar saat dewasa saja memiliki berat badan yang bisa mencapai sekitar 6 hingga 7 kg, sehingga membuat jenis ini sering di manfaatkan sebagai hewan pedaging yang bisa dijadikan berbagai macam olahan makanan apalagi daging kelinci memiliki manfaat yang sangat bagus untuk tubuh.

Harga Kelinci Lokal

Harga untuk jenis lokal di pasaran pada saat ini bisa mencapai sekitar Rp 120.000 hingga Rp 150.000 tergantung pada bobot yang dimilikinya, nah untuk harga juga akan lebih murah jika usia hewan peliharaan bertelinga panjang ini sekitar 3 bulan yang dihargai Rp 80.000 saja.

Pembelian jenis lokal yang berkualitas harus membelinya pada peternakan yang sudah terpercaya dengan kualitas kelinci tersebut terawat dan sehat, maka harga jual yang tawarkan juga bisa lebih tinggi serta untuk anakan hewan mamalia jenis memiliki harga sekitar Rp 25.000 – Rp 40.000 dengan umur yang kurang dari 2 bulan.

Kesimpulan

Itulah beberapa jenis dari kelinci pedaging yang banyak dibudidayakan di Indonesia dengan kualitas daging yang terbaik, selain itu juga masuk ke dalam jenis hewan yang cukup mudah jika di ternakkan dan harga jualnya juga bisa relatif lebih mahal jika peternak melakukan perawatan yang tepat agar kualitas dagingnya tetap terjaga.

Tinggalkan komentar