Mengenal Jenis Kelinci Hycole, Salah Satu Kelinci Pedaging

Kelinci Hycole adalah salah satu jenis kelinci pedaging yang cukup banyak dibudidayakan khususnya di kalangan peternak Indonesia, karena selain kandungan dagingnya yang berkualitas membuatnya cukup banyak diminati dengan segudang keunggulan jika dikonsumsi oleh manusia tapi tetap menggunakan aturan porsi.

Jenis kelinci pedaging sendiri memang masuk ke dalam jenis yang paling mudah ditemukan di Indonesia yang dimanfaatkan sebagai hewan penghasil daging, maka tidak salah jika harga pada hewan pedaging yang satu ini bisa dibilang cukup tinggi tapi pernyataan tersebut kembali lagi pada jenis serta bobotnya.

Peternak harus memberikan perawatan yang tepat jika ingin memelihara jenis ini agar bobot yang dihasilkan bisa lebih tinggi, maka sebelum memutuskan untuk memelihara Kelinci Hycole ini harus mengetahui lebih dalam yang menjadi salah satu jenis pedaging yang paling banyak dipelihara. Mari simak penjelasan berikut!

Sekilas, Tentang Kelinci Hycole

Kelinci Hycole di dalam peternakan

Jenis kelinci yang berasal dari Prancis sebagai kelinci penghasil daging yang diimpor langsung pada tahun 2012 untuk dikembangkan di Indonesia, sehingga untuk saat ini tidak salah jika jenis ini cukup mudah ditemukan dan juga banyak dibudidayakan sebagai kelinci pedaging yang paling berkualitas.

Sejarah tentang hewan mamalia yang satu ini memang belum banyak diketahui tapi paling populer dan dikenal dengan sebutan kelinci pedaging unggul, selain itu juga memiliki beberapa karakteristik dengan tubuh yang besar dan bobot pada indukan mulai dari 6,5 hingga 7 kg.

Jenis yang memiliki sistem imun cukup kuat yang membuatnya sangat tahan dari berbagai macam penyakit yang menyerang, sehingga tingkat kematiannya cukup rendah dan pertumbuhan anaknya singkat atau cepat serta juga memiliki tingkat produksi cukup tinggi pada setiap indukan mampu menghasilkan anak sekitar 9-12 ekor.

Keunggulan yang dimiliki hewan ternak penghasil daging ini yang memiliki tubuh besar hingga dapat menghasilkan daging berpotensi tinggi, selain itu juga menjadi salah satu hewan yang memiliki daya tahan tubuh cukup kuat dan tingkat pertumbuhannya sangat cepat membuat peternak tidak membutuhkan banyak waktu untuk dipanen.

Ciri-ciri Kelinci Hycole

Kelinci Hycole dengan ciri-ciri sendiri

Ciri-ciri dari salah satu jenis kelinci pedaging yang berasal dari Prancis tapi banyak dibudidayakan di Indonesia sebagai penghasil daging yang unggul, sehingga membuatnya cukup mudah ditemukan yang tentunya memiliki ciri tersendiri agar dapat dikenali dan berikut ciri-cirinya yaitu:

  • Memiliki warna putih, kayu manis, coklat yang kekuningan, bicolor, solid dan bahkan bisa juga coklat gelap.
  • Berukuran tubuh mulai dari sedang hingga besar dengan pertumbuhan yang sangat singkat.
  • Dilihat dari telinganya yang panjang dan tegak ke atas.
  • Karakteristik yang jinak, sehingga sangat pas dijadikan sebagai hewan peliharaan.
  • Memiliki bulu yang pendek.
  • Berat tubuh untuk kelinci hycole jantan sekitar 5,5 sampai 7,5 kg, nah untuk betina sekitar 5 hingga 6 kg.

Harga Kelinci Hycole

Harga untuk hewan mamalia jenis ini yang masuk ke dalam jenis pedaging hingga membuat harganya akan tergantung pada ukuran serta kesehatan, sehingga untuk peternak hal tersebutlah menjadi faktor utama yang menguntungkan harga jual maka dalam perawatan yang diberikan harus lebih ekstra.

Jenis kelinci Anggora Yang Lucu

Analia Bisnis Bebek Agar Cepat Sukses

Dipasaran harga jual untuk kelinci hycole cukup beragam yang biasanya dikelompokkan mulai dari umur, maka jika sudah menginjak umur 1 hingga 3 bulan untuk jenis ini akan memiliki harga jual sekitar Rp 50,000 – Rp 150.000 dan harga tersebut tentunya akan berbeda tergantung pada lokasi serta juga ketersediaan stok.

Nah untuk yang sudah berumur sekitar 3 hingga 6 bulan akan di hargai sekitar Rp 50.000 – Rp 350.000, maka harga tersebut juga akan dipengaruhi oleh kualitas dari kesehatannya dan jika kelinci hycole sudah berumur kurang dari 6 bulan akan memiliki harga yang bisa dibilang lebih tinggi yaitu sekitar Rp 500.000 – Rp 1.000.000 apalagi bobot yang dihasilkan melebihi target akan jauh lebih mahal.

Tata Cara Ternak Kelinci Hycole

Tata cara ternak kelinci jenis ini memang harus diketahui terlebih dahulu apalagi untuk yang baru pertama kali memulai bisnis ternak, karena akan menjadi faktor yang paling penting agar dapat melakukan perawatan yang tepat hingga dapat mendukung kenaikan bobot dalam waktu yang singkat.

Memilih indukan yang unggul akan menjadi langkah awal untuk memulai budidaya ternak kelinci hycole khususnya, karena hal tersebut sangat berpengaruh untuk keberlangsungan budidaya tersebut dan jika menggunakan indukan yang berkualitas maka anakan yang dihasilkan juga akan jauh lebih unggul hingga dapat menjadi bibit kembali.

Pada saat pembelian bibit harus memilih bibit yang memiliki ciri sebagai berikut yaitu memiliki berat pada bobotnya dengan minimal 4 kg untuk betina, berat bobot 3 kg untuk kelamin jantan, warna pada matanya akan terlihat cerah, memiliki bulu yang bersih, bagian pinggul terlihat bulat dan kelinci hycole akan bergerak lincah.

Dua kelinci hycole sedang berada di dalam kandang

Kandang juga cukup penting diperhatikan yang biasanya 2 tipe kandang ini banyak digunakan para peternak senior, yaitu tipe kandang tertutup (individu) dan juga kandang massal serta untuk pembuatan kandang tertutup atau bisa disebut dengan jenis kandang individu atau tertutup bisa menggunakan kawat besi.

Penggunaan jenis kandang massal harus menggunakan lahan yang cukup luas dan tidak lupa memberikan pelindung pada bagian sisi-sisinya, karena hal tersebut selain untuk menjamin agar lebih aman dan jangan lupa pada jenis kandang ini harus menyediakan gundukan tanah sebagai tempatnya bermain.

Pakan yang bisa diberikan pada jenis hewan mamalia bertelinga panjang ini harus yang memiliki mutu dan kualitas yang baik, oleh karena itu untuk tidak memberikan jenis pakan sayuran saja yang mengandung banyak air hingga jika diberikan dengan jangka panjang akan membuatnya mengalami diare.

Peternak bisa memberikan jenis pakan berupa biji-bijian ataupun umbi-umbian dan bisa juga berbentuk pelet sebagai nutrisi tambahannya, nah dalam pemberiannya juga harus benar-benar diperhatikan agar dapat mencapai bobot tubuh dengan cepat hingga membuat nilai jualnya menjadi lebih tinggi.

Setelah melakukan perawatan di atas, langkah terakhir yang harus dilakukan adalah proses pemanenan pada saat memasuki usia sekitar 3 hingga 4 bulan dengan patokan harga jual sekitar Rp 80.000 tapi bisa saja harga tersebut akan jauh lebih mahal apabila kualitas yang dimiliki kelinci hycole cukup tinggi.

Kesimpulan

Itulah penjelasan singkat yang telah dijelaskan tentang kelinci yang berasal dari Prancis tapi di Indonesia sebagai kelinci pedaging yang sangat populer, karena jenis tersebut memiliki masa pertumbuhan yang begitu singkat dengan bobot yang lumayan besar sekitar 7 kg.

Jenis hewan pedaging ini juga bisa dijadikan sebagai hewan peliharaan yang tidak kalah menarik perhatian, apalagi jika bentuk harga untuk hewan mamalia jenis ini yang bisa dibilang cukup murah dan tentunya dapat dibedakan berdasarkan umur serta juga memiliki daya tahan tubuh cukup kuat khusus kelinci hycole.

Tinggalkan komentar