Mengenal Jenis Kelinci Mini, kelinci Terkecil Di Indonesia

Kelinci mini dan tentunya berukuran sangat kecil

Kelinci mini adalah jenis kelinci yang memiliki tubuh mini atau kecil dan pada bobotnya hanya mampu memiliki bobot sekitar 2,5 kg, nah untuk jenis ini juga bisa dikatakan cukup beragam yang sekarang sangat populer dijadikan sebagai hewan peliharaan dengan tampilan yang sangat menggemaskan.

Ukuran tubuh yang kecil ini ternyata memiliki nilai harga yang bisa dibilang tinggi di kalangan para peternak hewan mamalia bertelinga panjang ini, karena jenis yang cukup banyak hingga perawatan yang harus diberikan juga akan berbeda tergantung pada jenis dan juga umur.

Ciri khas yang dimiliknya cukup unik dengan bentuk tubuh yang mungil bahkan bisa dibilang kerdil ini jika sekali tatap saja mampu menghasilkan rasa ingin memilikinya, sehingga membuatnya menjadi idola khususnya di kalangan anak-anak. Bagaimana penasaran bukan jenis apa saja yang masuk ke dalam kelinci mini? Mari simak penjelasan berikut!

3 Jenis Kelinci Mini Terpopuler

Ketiga jenis hewan mamalia bertelinga panjang ini memang terpopuler dengan ciri khas yang unik tapi dalam bentuk harga jangan khawatir, karena jenis ini memiliki harga yang cukup murah daripada jenis lainnya dan untuk yang ingin memilikinya bisa memilih salah satunya yaitu:

Kelinci Mini Lop

Kelinci mini jenis mini lop yang khas

Jenis mini lop yang sering disebut dengan German lop ini memiliki bentuk wajah yang cukup lebar hingga terlihat seimbang, nah asal usul ini berasa dari hasil persilangan antara jenis holland lop dengan french lop serta juga chincillia yang menghasilkan kelinci mini lop yang mampu hidup hingga mencapai 12 tahun dengan berat badan mencapai 2 kg.

Kelinci yang berasal dari negara Jerman ini memang berasal dari kelinci persilangan yang sengaja dikembangkan di Jerman, karena memiliki karakteristik yang cukup ramah terhadap sesama jenis ataupun hewan lainnya tapi jenis kelinci lop jenis ini sangat cenderung menyukai anak-anak yang tidak terlalu aktif.

Ciri Kelinci Mini Lop

Jenis kelinci hias ini terlihat memiliki tubuh yang berotot dan seimbang serta pada bentuk wajahnya yang tegas atau kuat, karena hal tersebut merupakan perpaduan antara bentuk wedge (baji) yang berbentuk stumped nose dengan telinga yang menggantung ke bawah berada di dekat sisi kepala.

Jenis Kelinci Giant

Warna yang dimilikinya cukup banyak dalam dua varietas (Solid dan Broken) yang setiap varietasnya memiliki warna hitam, putih, chinchilla, chestnut agouti, lynx, putih bermata ruby, putih bermata biru, biru, lilac, coklat muda, oranye dan tri warna.

Harga Kelinci Mini Lop

Harga kelinci lop jenis ini bisa dibilang cukup murah dengan tampilan fisik yang sangat menggemaskan, maka jika menginginkan kelinci jenis hanya perlu membutuhkan budget sekitar Rp 50.000 hingga Rp 300.000 bisa mendapatkan yang sudah berusia 1 sampai 3 bulan.

Cukup murah bukan? Apalagi umurnya rata-rata mereka bisa mencapai 5 hingga 8 tahun tapi umur tersebut bisa lebih lama jika dalam proses pemeliharaan yang tepat umurnya bisa mencapai hingga 10 tahun loh.

Kelinci Mini Rex

Kelinci mini dari jenis rex ini memiliki bulu yang halus

Pada akhir dekade kedua abad ke-20 atau lebih tepatnya tahun 1919 yang lahir seekor anak dari kelinci abu-abu liar yang berbulu mantel mewah seperti halnya beludru, selain itu juga salah satu jenis kelinci mini tersebut memiliki bulu pelindung dua kali lebih tebal daripada jenis hewan bertelinga panjang lainnya.

Perkembangan terus dilakukan serta di Paris lah yang pertama kali dipamerkan pada tahun 1924 di depan umum, lalu untuk diakui sebagai trah standar sejak tahun 1925 yang paling banyak di bagian Eropa dan breed tersebut masuk ke AS setelah Paris International Rabbit Show di tahun 1924.

Ciri-ciri Kelinci Mini Rex

Ciri yang bisa diketahui dari jenis kelinci hias ini dari ukurannya yang bisa dibilang standar dengan bobot sekitar 1,4 – 2 kg saja, maka dengan bobot tersebut yang membuat tampilan hewan mamalia ini akan terlihat sangat menggemaskan loh dan cukup menarik perhatian apalagi dengan bulu halusnya.

Bagian lainnya yang menunjukkan ciri khas dari kelinci mini jenis ini adalah bagian telinga yang lebar dan tegak dan juga memiliki warna yang sangat menarik perhatian khususnya di kalangan anak-anak kecil yaitu warna hitam, putih, biru, merah dan terdapat juga 3 warna kombinasi yang sangat unik.

Harga Kelinci Mini Rex

Harga pada jenis hewan bertelinga panjang ini memang sangat berbeda yang dipengaruhi oleh beberapa faktor pendukung, nah biasanya harga sekitar Rp 150.000 hingga Rp 200.000 dan untuk harga ini sudah pure breed quality serta untuk umurnya sudah menginjak 3 bulan.

Calon pemilik yang berminat untuk membelinya untuk mempersiapkan budget terlebih dahulu agar dapat membelinya dengan kualitas quality, selain itu juga jenis ini cukup pas dijadikan sebagai hewan peliharaan dengan sifat yang manja membuatnya cukup mudah didekati oleh anak-anak.

Kelinci Mini Dutch

Jenis kelinci dari mini dutch dengan ciri khas yang sangat mencolok

Kelinci jenis ini berasal dari Negara yang terkenal dengan kincir angin tersebut memiliki tampilan tubuh kecil dan biasa disebut sebagai kelinci mini atau kerdil, nah sejarah telah mencatat bahwa jenis ini yang dahulunya dikenal dengan sebutan The Brabancon Petit atau yang menunjukkan bahwa kelinci tertua yang ada di Belanda.

Fisik yang kecil atau kerdil dengan bobot yang hanya mencapai sekitar 1 hingga 2,5 kg yang tentunya membuat tampilannya sangat menggemaskan, lalu juga didukung dengan kombinasi warna yang unik seperti warna putih melingkar berbentuk pelana mulai dari punggung hingga kebagian leher dan juga kaki.

Ciri-ciri Kelinci Dutch

Kelinci dutch juga memiliki ciri-ciri yang membuatnya paling banyak digemari seperti halnya pada kelinci jenis lainnya, selain badannya yang mungil tentu pada bobotnya juga maksimal hanya mampu sekitar 2,5 kg saja dengan kombinasi warna yang sangat menarik dan didukung dengan corak yang unik membuatnya jadi terkesan lebih rapi.

Jenis ini mungkin bisa dibilang lebih unik yang memiliki jiwa sosialnya cukup tinggi dan juga intelegensi yang tinggi, maka sangat mudah sekali untuk dilatih seperti halnya membuang kotoran pada tempat seharusnya dan mampu melakukan dengan sangat cepat.

Hewan mamalia ini memiliki fertilisasi yang memang tinggi pada kelinci betina yang membuatnya dalam sekali masa hamil mampu melahirkan anak sebanyak 8 ekor, tentunya pada masa kehamilan sekitar 30 hingga 33 hari dengan masa bertahan hidupnya 5 – 8 tahun loh.

Keunikan lainnya pada kelinci dutch ini saat anak-anaknya berusia 4 hingga 6 minggu sang induk sudah tidak menyusuinya lagi, maka jangan kaget jika suatu saat pemilik yang memelihara kelinci jenis ini pada masa kehamilan hingga melahirkan dan sangat disarankan pada masa itu harus memberikan perhatian lebih.

Jenis kelinci yang satu ini sangat menyukai pada saat pemilik mengelusnya atau diberi perhatian lebih dari sang pemilik, karena memiliki sifat yang sangat manja membuatnya banyak digemari apalagi dengan corak warna tubuh yang cukup menarik serta tubuhnya mungil menjadi primadona sebagai kelinci hias.

Harga Kelinci Dutch

Harga pada kelinci jenis ini biasanya dapat disesuaikan dengan usianya dan juga jenis lainnya, maka kedua faktor tersebut membuat harganya menjadi lebih mahal apalagi jika hewan mamalia ini memiliki keahlian yang diajarkan sang pemilik dan sudah mempunyai piagam juara saat perlombaan membuat harganya semakin tinggi.

Hewan mamalia jenis ini pada saat berumur 1 hingga 3 bulan akan memiliki harga sekitar Rp 50.000 sampai Rp 200.000, nah untuk kelinci yang berusia 3 bulan lebih harganya bisa mencapai Rp 200.000 – Rp 2.000.00 dan sangat disarankan untuk membelinya saat berusia ini agar tidak rentan terhadap penyakit.

Cara Merawat Kelinci Mini Dirumah

Cara merawat hewan peliharaan memang akan berbeda tergantung pada jenisnya dan ada baiknya harus mengetahui tata cara merawatnya, karena setiap calon pemilik membutuhkan persiapan dan pengetahuan yang cukup serta berikut tata cara yang bisa dilakukan adalah:

Memilih Jenis Kandang

Jenis kandang recomended untuk kelinci mini

Hewan peliharaan yang satu ini memang memiliki sifat agresif yang tentunya sangat membutuhkan jenis kandang yang memiliki ruang gerak cukup, selain itu juga ukuran kandang harus diperhatikan agar kelinci dapat benar-benar berbaring dan berdiri tanpa menabrak bagian atas kandang.

Gunakan jenis kandang dengan bagian lantai yang dilapisi berbahan kardus atau bahan lainnya, karena hal tersebut bisa digunakan sebagai persembunyian dan memenuhi kebutuhan hewan mamalia ini terhadap waktu tenangnya yang biasa tidur di waktu siang serta malam hari.

Beda ceritanya lagi jika sistem pemeliharaannya di rumah dan hal pertama yang bisa dilakukan adalah menyiapkan tempat tinggal dengan tempat yang dianggap paling aman, nah sangat disarankan untuk menempatkannya di dalam ruangan dengan menjauhkan barang-barang yang cukup membahayakan baginya.

Siapkan Kotak Kotoran

Kotak kotoran memang cukup penting disediakan apalagi saat dipelihara di dalam rumah bisa menggunakan kotak kotoran khusus kucing dengan ukuran yang sedang, nah sangat disarankan untuk menyimpannya di dekat area mangkuk makan ataupun air.

Namun jika hewan mamalia menggemaskan ini berkeliaran di beberapa ruangan di rumah, maka alangkah baiknya memiliki beberapa kotak kotoran di setiap ruangan apalagi kadang banyak kelinci yang kadang menghabiskan waktunya bersantai di dalam kotak kotoran tersebut.

Berikan Multivitamin

Pemberian multivitamin memang sangat penting apalagi saat terserang penyakit yang disebabkan oleh virus, maka dengan memberikan multivitamin akan membantu daya tahan tubuh kelinci dalam melawan virus tersebut dan juga akan mengembalikan nafsu makan yang hilang biasanya cukup rentan menyerang kelinci mini.

Berikan jenis multivitamin seperti Vitamin B12, Antibiotik dan juga B kompleks apalagi dalam fase penyembuhan serta untuk memberikannya bisa menyuapinya yang dibarengi dengan pemberian susu untuk menambah cairan di dalam tubuhnya.

Kurangi Jenis Pakan Padat

Jenis kelinci yang memiliki ukuran panjang hampir sama dengan wortel

Mengurangi jenis pakan padat memang cukup penting apalagi jika pemberian tersebut terus berlangsung pada kelinci jenis Anggora yang sangat rentan terserang penyakit usus, maka pemberian pakan akan lebih bagus jika memberikannya dengan beragam.

Jenis pakan padat yang dimaksud adalah bekatul, sawi, kol serta juga jenis sayuran padat lainnya yang wajib dihindari dan jenis pakan tersebut dapat membuatnya selalu kenyang hingga akhirnya membuat selera makan atau membuat kelinci tidak mau makan.

Perhatikan Kondisi Kandang dan juga Kondisi Kelinci

Kondisi kandang yang diperhatikan adalah tingkat kebersihannya yang sebaiknya membersihkan kandang dilakukan secara teratur, karena kondisi kandang yang kotor dapat mendukung perkembangbiakan bakteri dan juga dapat membuat kelinci stres.

Pada saat membersihkan kandang sangat disarankan untuk membiarkannya keluar kandang agar dapat bergerak bebas untuk mencegahnya stres, sehingga menjadi salah satu cara mengatasi jika kelinci tidak mau makan terjadi pada kelinci mini.

Kesimpulan

itulah informasi lebih dalam tentang berbagai macam jenis kelinci mini dan juga tata cara perawatannya, karena sebelum memeliharanya pemilik harus mengetahui tata caranya yang dapat dibedakan tergantung pada jenisnya serta pada harganya juga akan berbeda tergantung pada jenisnya.

Tinggalkan komentar