Kelinci dutch salah satu hewan peliharaan yang memiliki penggemar cukup banyak hingga semua kalangan bahkan umumnya anak-anak yang sudah banyak memeliharanya, karena masuk kedalam salah satu kelinci hias yang memiliki tubuh mini dengan corak yang beragam hingga menjadi daya tarik tersendiri.
Ciri khas yang dimiliknya terdapat pada bentuk tubuh yang mungil bahkan bisa dibilang kerdil ini jika sekali tatap saja mampu menghasilkan rasa ingin memilikinya, sehingga warna yang sangat identik dengan jenis ini adalah kombinasi warna hitam serta juga putih yang membuatnya menjadi idola khususnya di kalangan anak-anak.
Bagaimana berminatkah? Untuk memilikinya, jika iya calon pemilik harus mengenal lebih dalam tentang kelinci dutch ini, karena hal tersebut agar pemilik dapat melakukan pemeliharaan yang seusai pada hewan mungil ini dan untuk itu mari simak penjelasan berikut!
Mengenal Kelinci Dutch
Kelinci jenis ini berasal dari Negara yang terkenal dengan kincir angin tersebut memiliki tampilan tubuh kecil dan biasa disebut sebagai kelinci kerdil, nah sejarah telah mencatat bahwa jenis ini yang dahulunya dikenal dengan sebutan The Brabancon Petit atau yang menunjukkan bahwa kelinci tertua yang ada di Belanda.
Fisik yang kecil atau kerdil dengan bobot yang hanya mencapai sekitar 1 hingga 2,5 kg yang tentunya membuat tampilannya sangat menggemaskan, lalu juga didukung dengan kombinasi warna yang unik seperti warna putih melingkar berbentuk pelana mulai dari punggung hingga kebagian leher dan juga kaki.
Ciri-ciri Kelinci Dutch
Kelinci dutch juga memiliki ciri-ciri yang membuatnya paling banyak digemari seperti halnya pada kelinci jenis lainnya, selain badannya yang mungil tentu pada bobotnya juga maksimal hanya mampu sekitar 2,5 kg saja dengan kombinasi warna yang sangat menarik dan didukung dengan corak yang unik membuatnya jadi terkesan lebih rapi.
Jenis ini mungkin bisa dibilang lebih unik yang memiliki jiwa sosialnya cukup tinggi dan juga intelegensi yang tinggi, maka sangat mudah sekali untuk dilatih seperti halnya membuang kotoran pada tempat seharusnya dan mampu melakukan dengan sangat cepat.
Hewan mamalia ini memiliki fertilisasi yang memang tinggi pada kelinci betina yang membuatnya dalam sekali masa hamil mampu melahirkan anak sebanyak 8 ekor, tentunya pada masa kehamilan sekitar 30 hingga 33 hari dengan masa bertahan hidupnya 5 – 8 tahun loh.
Keunikan lainnya pada kelinci dutch ini saat anak-anaknya berusia 4 hingga 6 minggu sang induk sudah tidak menyusuinya lagi, maka jangan kaget jika suatu saat pemilik yang memelihara kelinci jenis ini pada masa kehamilan hingga melahirkan dan sangat disarankan pada masa itu harus memberikan perhatian lebih.
Jenis kelinci yang satu ini sangat menyukai pada saat pemilik mengelusnya atau diberi perhatian lebih dari sang pemilik, karena memiliki sifat yang sangat manja membuatnya banyak digemari apalagi dengan corak warna tubuh yang cukup menarik serta tubuhnya mungil menjadi primadona sebagai kelinci hias.
Harga Kelinci Dutch
Harga pada kelinci jenis ini biasanya dapat disesuaikan dengan usianya dan juga jenis lainnya, maka kedua faktor tersebut membuat harganya menjadi lebih mahal apalagi jika hewan mamalia ini memiliki keahlian yang diajarkan sang pemilik dan sudah mempunyai piagam juara saat perlombaan membuat harganya semakin tinggi.
Hewan mamalia jenis ini pada saat berumur 1 hingga 3 bulan akan memiliki harga sekitar Rp 50.000 sampai Rp 200.000, nah untuk kelinci yang berusia 3 bulan lebih harganya bisa mencapai Rp 200.000 – Rp 2.000.00 dan sangat disarankan untuk membelinya saat berusia ini agar tidak rentan terhadap penyakit.
Pada saat berusia kurang dari 3 bulan untuk hewan mamalia ini bisa dibilang sangat rentan terhadap penyakit, selain itu juga pemilik harus membelinya di peternak yang sudah berpengalaman atau terpercaya dan juga untuk pemilik dituntut untuk mengetahui tata cara merawatnya agar dapat memberikan perawatan yang pas.
Makanan Kelinci Dutch
Makanan untuk hewan mamalia jenis ini memang hampir sama dengan yang lainnya dan biasanya jenis makanan di bawah ini sering digunakan para peternak jenis pedaging ataupun sebagai kelinci hias, nah untuk mengetahui jenis makan apa saja yang bisa diberikan untuk kelinci dutch antara lain:
Rumput
Rumput adalah salah satu makanan hewan jenis ini yang cukup mudah ditemukan yang akan kaya serat, sehingga kandungan pada rumput ini cukup baik sebagai pakan pelengkap yang bernutrisi apalagi jika diberikan untuk kelinci dutch yang sedang mengandung dan juga menyusui.
Jenis rumput yang diberikan juga tidak sembarang dan yang memiliki kandungan nutrisi yang baik peternak bisa memberikan jenis rumput alfafa, trimoty, teki, rumput gajah serta juga rumput kering atau jerami yang banyak diperjualbelikan khusus sebagai makanan pelengkap.
Kangkung dan Selada
Kangkung dan selada memang salah satu sayuran yang sudah tidak asing lagi digunakan sebagai makanan kelinci yang mungkin banyak menggunakannya, nah untuk kandungan gizi dialam sayuran yang satu ini tidak kalah bagus loh dan perlu diingat bahwa tidak semua jenis sayuran bisa diberikan pada kelinci peliharaan.
Sayuran yang satu ini juga masuk kedalam salah satu sayuran yang sangat disukai ternyata mengandung kandungan nutrisi terbaik, maka peternak hanya perlu memberikan variasi sayuran untuk menjaga keseimbangan gizi dan juga nutrisi khususnya kelinci dutch ini.
Kedua jenis sayuran yang menyehatkan ini akan menjadi makanan kelinci yang mengandung kandungan mineral dan vitamin, sehingga komposisi pakan ini cukup penting dalam memperkaya asupan gizi untuk hewan menggemaskan ini.
Buah Pepaya dan Apel
Jenis makanan untuk hewan menggemaskan ini ternyata tidak hanya berasal dari sayuran saja, namun juga buah-buahan yang bisa diberikan sebagai makanan pelengkap adalah buah pepaya dan juga apel yang sangat disukai oleh kelinci untuk memenuhi kebutuhan vitaminnya.
Buah pepaya memang menjadi jenis buah yang cukup baik dan kaya serat hingga sangat baik juga untuk menjaga kesehatan pencernaannya, nah untuk pemberian kedua jenis buah ini juga harus diberikan dalam keadaan segar dan juga bebas dari kandungan pestisida.
Jagung dan Biji-bijian Lainnya
Makanan kelinci memang tidak hanya berpacu pada sayuran saja tapi juga biji-bijian seperti jagung yang cukup alternatif sebagai jenis pakan bernutrisi, selain itu juga bisa memberikan jenis kacang-kacangan lainnya yang dimasukkan ke dalam komposisi makan yang seimbang dalam kandungannya.
Nah untuk memberikan pakan jenis kacang-kacangan disarankan untuk menghaluskan terlebih dahulu, karena agar hewan menggemaskan ini dengan mudah dalam memakannya dan penggunaan pakan dari biji-bijian harus dibatasi pakan yang kaya akan kalori serta berbagai nutrisi lainnya dapat membuatnya obesitas.
Konsentrat
Konsentrat adalah jenis pakan tambahan untuk semua hewan ternak yang memiliki fungsi untuk meningkatkan nilai gizi serta penguat pakan hijauan, maka keuntungan pemberian pakan jenis ini cukup mudah ditemukan di pasaran tapi juga memiliki kelemahan yang terdapat pada harganya kandang melonjak cukup tinggi.
Jenis pakan konsentrat ini terdiri dari pelet atau pakan pabrikan, bekatul, bungkil kelapa, ampas tahu, ampas tapioka dan juga bungkil kacang tanah yang membuat kandungan pakan jenis cukup pas tapi jika nutrisi dalam hijauan terpenuhi membuat pakan konsentrat tidak perlu diberikan.
Kesimpulan
Itulah penjelasan mengenai kelinci dutch yang memiliki tampilan sangat menarik hingga menjadi salah satu idola khususnya dikalangan anak-anak, maka tidak salah jika salah satu jenis ini masuk ke dalam salah satu kelinci hias yang cukup populer.
Penjelasan di atas cukup penting bagi yang tertarik untuk memeliharanya agar dapat memberikan pemeliharaan yang tepat, sehingga kesehatannya pun terjaga apalagi jenis ini memiliki daya tahan tubuh yang bisa dibilang cukup rendah untuk yang berusia kurang dari 3 bulan khusus kelinci dutch ini.