Kelinci hias memang memiliki jenis yang cukup banyak dengan tampilannya yang mampu menarik perhatian dan juga menjadi ciri khas dari setiap jenis tersebut, namun pada umumnya hewan mamalia yang satu ini terbagi menjadi dua jenis yang masuk ke dalam kategori liar dan juga penggunaannya sebagai hewan liar yang hidup di Afrika hingga Eropa.
Hewan menggemaskan ini masuk ke dalam Mamalia dari familia Leporidae yang memiliki jenis cukup banyak di seluruh bagian dunia dan sangat recomended jika dijadikan sebagai hewan peliharaan, namun pada umumnya untuk hewan satu ini dalam penggunaannya juga bisa sebagai hewan ternak yang dimanfaatkan dagingnya.
Penggunaannya sebagai hewan peliharaan yang tentunya memiliki jenis cukup banyak dengan tampilan yang sangat menarik perhatian, namun jenis kelinci hias tidak banyak diketahui banyak orang dan untuk mengetahuinya jenis lainnya yang tidak kalah menarik mari simak penjelasan berikut!
Jenis Kelinci Hias yang Cukup Populer Tahun 2021
Jenis-jenis dari kelinci hias memang cukup banyak hingga tidak terlalu banyak orang yang mengetahuinya, nah untuk jenis hias yang satu ini bisa dibilang cukup terkenal yang sering digunakan sebagai hewan peliharaan dan untuk bentuk harganya juga beragam yang mungkin bisa dijadikan bahan referensi bagi yang ingin memeliharanya yaitu:
Kelinci Mini Dutch
Jenis kelinci hias yang berasal dari Negara yang terkenal dengan kincir angin tersebut memiliki tampilan tubuh kecil dan biasa disebut sebagai kelinci kerdil, nah sejarah telah mencatat bahwa jenis ini yang dahulunya dikenal dengan sebutan The Brabancon Petit atau yang menunjukkan bahwa kelinci tertua yang ada di Belanda.
Peluang Usaha Ayam Broiler , Salah Satu Bisnis Menguntungkan
Fisik yang kecil atau kerdil dengan bobot yang hanya mencapai sekitar 1 hingga 2,5 kg yang tentunya membuat tampilannya sangat menggemaskan, lalu juga didukung dengan kombinasi warna yang unik seperti warna putih melingkar berbentuk pelana mulai dari punggung hingga kebagian leher dan juga kaki.
Harga untuk jenis tergantung pada umurnya dan jika sudah berumur 1 – 3 bulan akan memiliki harga sekitar 50.000 hingga 200.000, lalu untuk kelinci yang sudah berumur atau dewasa dijual dengan harga kisaran Rp 200.000 – Rp 2.000.000 dan jika dijadikan sebagai hewan peliharaan disarankan untuk membeli yang berumur lebih dari 3 bulan agar tidak mudah terserang penyakit.
Kelinci Netherland Dwarf
Netherland Dwarf adalah salah satu jenis kelinci hias yang cukup populer berasal dari Negeri Kincir Belanda yang memiliki ukuran lebih kecil jika dibandingkan dengan jenis sebelumnya, karena terbukti dari bobotnya saja mampu mencapai sekitar 500 gram saja untuk kategori junior dan bobot maksimal hanya sekitar 1 kg.
Penggunaan hewan mamalia yang menggemaskan ini tentunya sebagai hewan peliharaan ataupun untuk kontes, sehingga tampilannya yang lucu dengan kemungilan pada fisiknya membuat mereka cukup populer sebagai hewan peliharaan dengan telinga yang kecil serta tegak berada tepat di bagian atas kepalanya.
Perkembangbiakan kelinci hias yang satu ini dilakukan pada abad ke 20 yang merupakan ras baru dari hasil perkawinan kelinci jenis Polish dengan jenis liar yang lebih kecil, sehingga menghasilkan jenis ini yang pada tahun 1948 mulailah pengiriman pertama jenis Netherland Dwarf ke wilayah Inggris dan dilanjut oleh Amerika Serikat di tahun 1960 – 1970.
Harga jual pada jenis ini juga relatif lebih murah jika dibandingkan dengan jenis lainnya tapi juga akan tergantung pada umurnya, karena untuk yang masih berumur dibawah 3 bulan sekitar Rp 250.000 serta untuk yang berumur lebih dari 6 bulan dijual dengan harga Rp 500.000 dan harga tersebut juga kadang akan tinggi tergantung persediaan kelincinya.
Kelinci Anggora
Kelinci anggora apakah pernah mendengarnya? Nah ternyata ras anggora tidak hanya berasal dari kucing saja, karena salah satu jenis kelinci hias pun begitu yang berasal dari Ankara, Turki dengan ciri yang cukup umum yaitu memiliki bulu cuku lebat serta lembut membalut seluruh tubuhnya hingga wajahnya yang kadang tidak terlihat.
Jenis ini pada awalnya ditemukan oleh pelaut Inggris yang dibawa ke Prancis pada tahun 1723 dengan bobot sekitar 3,5 kg, nah biasanya hewan mamalia ini cukup aktif hingga berlarian dan beda ceritanya lagi untuk kelinci anggora ini akan terlihat lebih kalem dari pada biasanya serta untuk harganya juga cukup mahal sekitar Rp 600.000 – Rp 2.000.000.
Kelinci Himalaya
Ras Himalaya juga tidak hanya terdapat pada kucing saja seperti halnya ras Anggora, nah sebut saja kelinci Himalaya ini yang terkenal sebagai kelinci Cina atau Rusia yang tentunya memiliki warna yang dominan putih dengan warna lebih gelap pada area tertentu saja di sekitar hidung, telinga, ekor dan juga bagian kaki.
Kelinci hias memiliki reproduksi yang lebih rendah dan jika dikawin akan biasanya hanya mampu melahirkan akan 2 hingga 6 ekor saja, selain itu juga memiliki harga yang cukup mahal untuk hewan mamalia ras Himalaya ini dan harga yang paling mahal bisa mencapai sekitar Rp 4.000.000 untuk per ekornya.
Kelinci English Lop
Jenis hewan mamalia ini masuk ke dalam salah satu jenis hewan hias yang cukup populer sebagai hewan peliharaan dan sangat terkenal khususnya di Negara Indonesia, Karena pada saat berusia 4 bulan telinganya akan turun hingga menyentuh tanah yang menjadi ciri khas dari kelinci English Lop ini cukup menarik bukan!
Kelinci hias yang satu ini ternyata hasil mutasi gen dari ras Anggora, Himalaya serta Dutch yang memiliki bobot sekitar 4 hingga 6 kg dengan tubuh cukup besar dari pada biasanya dan menurut data dari The Guinness Book of Records yang menyebutkan bahwa jenis ini pernah mencatat menjadi rekor telinga terpanjang sekitar 79 cm ditahun 2003 lalu dan dijual dengan harga sekitar Rp 50.000 – Rp 4.000.000.
Kelinci Flemish Giant
Kelinci Flemish Giant adalah salah satu kelinci hias yang memiliki tubuh cukup besar dan sebanding dengan bobotnya yang bisa mencapai 15 kg bahkan lebih, sehingga sering disebut sebagai kelinci raksasa tersebut mulai dibudidayakan sejak awal abad ke-16 yang ditemukan di Belgia.
Pada awalnya penggunaan kelinci jenis ini yang sengaja dibudidayakan sebagai ternak penghasil daging, karena memiliki ukuran tubuh yang cukup besar daripada jenis pada umumnya tapi harga untuk salah satu hewan mamalia menggemaskan ini memiliki harga cukup fantastis yang mampu mencapai Rp 10 juta dan membuat penggunaannya sebagai hewan peliharaan.
Kelinci French Lop
Jenis kelinci hias yang satu ini memiliki tampilan fisik sama seperti jenis Flesmish Giant yang sama-sama berukuran besar tapi tetap lebih besar jenis Giant, karena hewan mamalia ini hanya mampu berukuran hingga 12 kg saja yang tentunya berasal dari perkawinan kelinci jenis English Lop dan Flemish Giant.
Tubuh besar yang dimiliki French Lop memang berasal dari perkawinan kedua jenis tersebut dan untuk bagian telinganya tentu akan sama seperti jenis English Lop serta dalam bentuk harga akan dibedakan tergantung pada usianya yang jika berusia 3 bulan dipatok dengan harga Rp 250 ribu dan untuk usia yang lebih dari itu akan dipatok sekitar Rp 2,5 juta.
Kelinci Holland Lop
Jenis kelinci hias yang satu ini juga cukup populer hampir menyaingi ras Anggora yang memiliki tampilan fisik hampir sama dengan jenis Fuzzy Lop, namun untuk Holland Lop tapi tetap memiliki perbedaan yang bisa ditemukan pada bagian bulunya yang lebih pendek jika dibandingkan dengan jenis sebelumnya dan jenis-jenis kelinci lop sangat recomended dijadikan sebagai hewan peliharaan.
Tubuh yang bulat dengan bulu yang pendek serta juga didukung dengan bentuk wajah bulat yang membuat tampilan salah satu jenis kelinci lop ini semakin menggemaskan, karena hanya memiliki bobot sekitar 1,5 kg saja ternyata hasil dari persilangan kelinci English Lop dengan Fresh Lop hingga menghasilkan Holland Lop.
Holland lop juga menjadi kelinci yang berasal dari negara Belanda yang cukup resmi mendapatkan pengakuan dari badan Standarisasi Belanda pada tahun 1970, karena ada juga yang menyebutkan bahwa jenis ini juga berasal dari persilangan English Lop dengan Fresh Lop dan juga Netherland Drawfl membuatnya cukup kuat diakui oleh negara Belanda.
Harga yang dimiliki salah satu jenis kelinci lop ini termasuk mahal dengan pet quality harganya bisa mencapai Rp 400.000 hingga Rp 500.000, namun harga tersebut hanya bisa mendapatkan hewan mamalia ini yang masih berumur anakan atau sekitar 3 bulan dan jika lebih bisa saja harganya jauh lebih tinggi.
Kelinci Fuzzy Lop
Jenis ini memiliki ciri khas yang tentunya di bagian telinganya yang tidak berdiri tegak hingga terkesan menggantung ke bawah, selain itu juga memiliki moncong yang cukup pendek serta bulu di seluruh tubuhnya berukuran cukup panjang bisa mencapai 6 – 7 cm dan masuk ke dalam salah satu hewan mamalia yang memiliki daya tahan tubuh cukup kuat.
Pemberian pakan harus rutin sebanyak 2 kali dalam sehari untuk hewan mamalia jenis ini saat berumur 1,5 bulan bisa memberikan jenis pakan berupa pelet dengan dosis sekitar 2,5 per ons untuk takaran setiap hari, lalu jenis pakan lainnya yang bisa diberikan adalah Hay Timothy dengan dosis 1 gram/ekor dan tidak lupa selalu menyediakan air sebanyak 500 ml per hari.
Harga salah satu jenis kelinci hias Lop ini bisa dibilang cukup mahal yang biasanya tergantung pada umurnya dan untuk yang sudah berumur dewasa harus merogoh budget sekitar Rp 500.000, nah untuk harga tersebut biasanya untuk kelinci fuzzy lop yang Breed Blood atau ras asli yang tidak didapatkan dari proses persilangan.
Kesimpulan
Itulah 9 jenis dari kelinci hias yang sangat populer pada tahun 2021 ini apalagi kelinci memiliki kepribadian yang sangat ramah serta tergolong ke dalam salah satu peliharaan yang kalem seperti halnya kucing, namun untuk daging hewan jenis ini juga memiliki manfaat yang sangat bagus jika dikonsumsi oleh manusia.
Rekomendasi untuk hewan peliharaan yang menggemaskan? Maka pilihlah salah satu jenis kelinci di atas dan disesuaikan dengan budget yang dimiliki, selain itu juga sebelum memeliharanya harus mempersiapkan perlengkapan yang dibutuhkan dalam pemeliharaan kelinci hias ini.