Karakteristik Ikan Patin, Ciri-Ciri & Manfaat Luar Biasa

Ikan patin adalah salah satu jenis ikan dari air tawar yang paling banyak dicari oleh masyarakat, karena banyak diminati sebagai menu kuliner yang memiliki kandungan lemak paling rendah daripada jenis ikan lainnya hingga permintaan pasar pun cukup tinggi hingga dapat menjadi peluang yang cukup besar dan dapat memberikan proses cerah dalam hal pembudidayaan loh.

Tampilan secara fisiknya akan sama seperti ikan lele tapi tetap memiliki perbedaan, hanya saja untuk ikan jenis ini dibagi menjadi beberapa macam spesies yang hidup di negara berbeda dan khusus untuk di Indonesia pada umumnya memiliki nama latin Pangasius djambal atau Pangasius nasutus ini hidup di sungai besar (muara sungai dan perairan danau).

Nah untuk mengenalnya lebih lanjut, mari simak penjelasan berikut yang akan membahas mulai dari ciri-ciri hingga daftar harganya yang mungkin bisa menjadi bahan referensi saat ingin membelinya.

Kenali, Ciri-ciri Ikan Patin

Ciri-ciri ikan air tawar jenis ini juga bisa dilihat berdasarkan bentuk fisiknya dan bagian tubuhnya terbagi menjadi tiga bagian untuk mengetahui ciri yang dimilikinya bisa dilihat dari tiga bagian tersebut mulai dari kepala, tubuh serta sirip sebagai berikut:

Bentuk Kepalanya

Pada bagian kepalanya memiliki ukuran yang terbilang kecil jika dibandingkan dengan ukuran tubuhnya, nah untuk mulut ikan ini berada di bagian paling ujung yang letaknya akan segaris horizontal dengan mata serta sirip dadanya yang tumbuh di kepala berada tepat di bawah matanya.

Selain itu untuk posisi mulutnya termasuk kedalam salah satu ciri kelompok catfish, karena tidak hanya berada di ujung kepala dan posisinya agak sedikit ke bawah hingga berada tepat di kedua sudut mulut ikan ini tumbuh dua pasang kumis berukuran pendek yang berperan sebagai indera peraba.

Tampilan Tubuhnya

Ukuran kepalanya memang tergolong kecil tapi memiliki tubuh yang cukup besar serta memanjang, selain itu di beberapa penelitian menyebutkan bahwa panjang tubuh ikan air tawar ini bisa mencapai 120 cm atau lebih dari satu meter dan ukuran tersebut termasuk besar untuk semua jenis ikan air tawar pada umumnya.

Ikan patin sendiri memiliki tubuh dengan warna putih keperakan hampir diseluruh badannya, uniknya tubuh ikan patin tidak ditutupi oleh lapisan sisik tapi akan ditutupi oleh struktur kulit tubuh yang cukup keras dan tebal itu memiliki fungsi untuk melindungi diri dari gangguan luar.

Dilihat Dari Jumlah Siripnya

Ikan patin memang memiliki sirip seperti ikan pada umumnya yang berfungsi untuk bergerak di dalam air, nah sirip yang dimiliki ikan jenis ini akan berjumlah enam jenis yang tersebar di sepanjang tubuhnya dan tentunya sirip tersebut juga memiliki fungsinya masing-masing serta berbeda-beda tergantung tempat sirip tersebut.

Siripnya berjumlah 6 jenis yang terdiri dari atas satu pasang sirip dada (pectoral fin), satu pasang sirip perut (ventral fin), satu sirip dubur (anal fin), satu sirip ekor (caudal fin), satu sirip punggung (dorsal fin) dan satu sirip tambahan (adpose fin).

Karakteristik Ikan Patin

Karakteristik ikan air tawar ini dikenal sebagai ikan yang tidak terlalu mempersalahkan lingkungan hidupnya atau hewan yang cukup mudah beradaptasi, namun tetap saja lingkungan yang paling optimal untuk pertumbuhan patin sangat dipengaruhi oleh kualitas air yang akan meliputi suhu dan kadar oksigen serta tingkat keasaman air tersebut.

Nah untuk suhu air yang paling baik untuk memelihara ikan patin berkisar antara 25 hingga 33 derajat Celcius, lalu untuk tingkat keasaman atau pH paling optimal berada pada rentang 7 sampai 8,5 tapi ikan air tawar ini juga masih sanggup bertahan hidup pada air dengan pH 6 dan 9.

Baca Juga

Mengenal Ikan Nila, Karakteristik, Manfaat & Jenisnya

Mengenal Sejarah, Karakteristik & Habitat Belut Listrik

Karakteristik & Berbagai Jenis Belut Moray Di Indonesia

Jenis ikan ini hidup secara nokturnal yang mulai melakukan aktivitas setelah masuk waktu malam hari, karena pada siang hari patin menghabiskan waktu untuk bersembunyi di dalam liang tanah yang berada di tepi sungai maka untuk para pencari ikan ini biasanya akan mencari pada dini hari saat mereka keluar dari tempat persembunyian nya untuk mencari makan.

Selain masuk kedalam salah satu hewan nokturnal, patin juga dikenal sebagai ikan yang hidup secara bergerombol atau berjumlah banyak hingga hampir semua kegiatannya dilakukan di bagian dasar sungai tapi pada saat menjelang fajar ikan tersebut akan muncul ke permukaan untuk mengambil oksigen di udara.

Manfaat Ikan Patin

Manfaat ikan patin untuk kesehatan tubuh memang tidak perlu diragukan lagi, karena memiliki kandungan nutrisi yang sangat baik bagi tubuh hingga penggunaan ikan jenis ini sebagai makanan sehari-hari sangatlah baik dan berikut manfaat yang akan didapatkan tubuh yaitu:

Mencegah Penyakit Kardiovaskular

Manfaat ikan patin yang pertama ini dapat mencegah penyakit kardiovaskular, karena hal ini berkaitan dengan kandungan lemak tak jenuh yang terdapat di dalam ikan tersebut dan kandungan lemak tak jenuh pada daging bisa mencapai 50% dari total keseluruhan nilai gizi yang terkandung di dalamnya hingga sangat baik bagi tubuh.

Dilihat dari jumlah tersebut, maka sebanyak 7,43% kandungan pada daging ikan ini adalah asam oleat yang tentunya sangat baik untuk yang mengalami berbagai masalah pada jantung dan penyakit-penyakit kardiovaskular lainnya dengan mengkonsumsi 100 gram saja.

Menurunkan Kadar Kolesterol

Selain dapat mencegah penyakit kardiovaskular, manfaat ikan patin yang kedua ini juga dapat menurunkan kadar kolesterol di dalam darah dengan kandungan lemak tak jenuh sangat berperan penting dalam membasmi kolesterol jahat didalam tubuh.

Ikan konsumsi yang satu ini juga masuk kedalam salah satu jenis ikan yang rendah kolesterol, sehingga jika mengkonsumsi 100 gram saja memiliki manfaat yang sangat baik bagi penderita kolesterol.

Mencegah Penyakit Jantung Koroner

Mengkonsumsi ikan jenis dalam porsi 100 gram saja bisa menjadi salah satu makanan untuk mencegah penyakit jantung koroner loh, maka hal tersebut bisa menjadi salah satu manfaat ikan patin yang paling penting bagi tubuh.

Penyakit ini juga sama seperti kolesterol dan penyakit kardiovaskular lainnya, tapi kandungan lemak tak jenuh yang terkandung di dalam ikan patin membuat tubuh terhindar dari penyakit jantung koroner.

Membantu Pertumbuhan Anak

Kandungan DHA dan EPA yang tinggi pada ikan air tawar ini dan asam lemak esensial ini dikenal dengan Omega-3, karena sangat baik untuk kesehatan tubuh dan otak hingga omega-3 dapat mendukung kecerdasan anak serta juga memperkuat sistem kekebalan tubuhnya yang sangat pas untuk masa Pandemi saat ini.

Kadar DHA di dalam ikan patin mencapai 5,45 % sedang kadar EPA mencapai 0,78 % dengan mengkonsumsi ikan patin pada masa kehamilan dapat menjaga kesehatan janin selama di dalam kandungan, mendukung masa pertumbuhan janin agar tetap normal dan menjaga janin agar tetap sehat.

Menjaga Kesehatan Tulang

Kandungan fosfor dan kalsium yang cukup tinggi pada ikan patin ini jika dikonsumsi 100 gram saja akan membantu memenuhi kebutuhan fosfor serta kalsium, karena manfaat ikan patin bagi kesehatan selanjutnya dipengaruhi kandungan fosfor dan kalsium ini yang berguna untuk membantu menjaga kesehatan tulang dan gigi.

Pemberian ikan pada anak juga sangat pas, karena akan membuat tulangnya menjadi lebih kuat hingga dapat mencegah penyakit osteoporosis sejak dini.

Harga Ikan Patin

Nah perlu diketahui harga ikan jenis ini juga biasanya memiliki perbedaan khususnya disetiap daerah akan berbeda, karena ketersediaan ikannya sendiri sangat mempengaruhi harga dan berikut daftar harga di beberapa kota besar yang ada di Indonesia antara lain:

Kesimpulan

Itulah pembahasan ikan panting mulai dari ciri-ciri, karakteristik, manfaat dan harganya yang mungkin bisa menjadi bahan acuan untuk membeli ikan tersebut.