Belut laut atau terkenal dengan sebutan moray ini adalah sekelompok ikan yang tampilannya mirip seperti ular yang tergabung dalam suku Synbranchidae, selain itu jenisnya juga cukup banyak serta yang paling populer salah satunya Moray Tawar yang bernama ilmiah Gymnothorax pllyuranodon dari familia Muraenidae yang memiliki lebih dari 200 spesies berbeda.
Habitatnya yang tinggal di setiap sudut-sudut dan celah-celah bebatuan karang di laut subtropis serta sedang, karena mereka adalah predator yang rakus tapi jenis belut ini bukanlah perenang yang handal hingga mereka akan bersembunyi untuk mencari mangsanya dan mengintai hampir tidak bergerak di celah-celah batu karang yang mengandalkan kepalanya saja dibagian antara batu karang tersebut.
Nah cukup penasaran tentang belut laut ini? Yang mungkin akan terdengar asing dari beberapa orang, karena jenis ini memang tidak terlalu populer jika dibandingkan dengan jenis pada umumnya maka untuk mengenalnya lebih dalam mari simak penjelasan berikut!
Kenali, Karakteristik Belut Laut
Karakteristik yang paling unik pada belut laut ini terdapat pada tubuhnya yang bermotif dan berwarna cerah, karena untuk dijadikan sarana kamuflase serta jika dilihat sekilas memiliki bentuk yang hampir sama seperti halnya ular walaupun masih tergolong kedalam kelompok ikan tapi sangat berbeda dengan bentuk ikan pada umumnya yang memiliki sisik kecil serta siripnya memanjang.
Memiliki tubuh yang panjang 1 hingga 3 meter dengan berat lebih dari 36 kg, namun pernah ditemukannya moray terpanjang adalah jenis Strophidon sathete dengan panjang mencapai 4 meter dan memiliki berat hampir sebanding dengan panjang tersebut habitat hidupnya secara soliter yang terbesar diseluruh perairan teropis didunia salah satunya Indonesia.
Nah untuk sirip punggung yang dimilikinya berbentuk memanjang dari bagian belakang kepala sepanjang belakang yang bergabung mulus dengan ekor, maka sebagian besar spesies ini kurangnya sirip dada dan juga perut untuk menambah penampilan serpentin mereka dengan matanya yang agak kecil serta penglihatannya juga sangat buruk hingga mereka akan bergantung pada akal yang sangat maju dalam bau.
Bentuk kepalanya yang terlalu sempit dalam menciptakan tekanan negatif yang kebanyakan ikan digunakan untuk menelan mangsanya, selain itu juga mereka memiliki satu set dari kedua rahangnya yang disebut rahang faring untuk memakan mangsanya dan menyangkutkan mangsanya ke dalam sistem pemeliharaan serta tenggorokannya untuk rahang faring tersebut juga agar aktif dalam menangkap mangsanya.
Si Belut Laut, Namun Hidup Di Air Tawar
Nah sedikit kebingungan bukan? Karena pada umumnya jenis belut laut ini hidup di laut, namun untuk jenis ini yang sangat terkenal khususnya di Indonesia yang hidup di air tawar dengan corak yang hampir menyerupai seekor harimau ini bernama Freshwater Moray yang masuk kedalam kategori ikan tipe bawah atau disebut sebagai “Bottom Cleaner” tapi untuk jenis ini tidak seganas jenis lainnya.
Belut Albino, Belut Hias Dengan Harga Mahal
Moray jenis ini hanya akan memakan beberapa saja yang jatuh ke bawah dasar akuarium atau tank, sehingga membuat mereka dicap sebagai predator tipe bawah ini memang berasal dari laut tapi saat ini sudah banyak yang memelihara dan menjualnya yang hidup di air payu hingga air tawar serta tersebar luas khususnya di sekitar Indo-Pasifik.
Hewan yang tergolong karnivora ini akan berburu dengan mengandalkan indra penciumannya daripada pengihatannya, karena jenis Freshwater Moray tersebut yang paling aktif berburu dibandingkan beberapa jenis lainnya yang hanya menunggu mangsa ditempat dan untuk jenis makanan utamanya adalah udang serta ikan Silversides.
Beberapa Jenis Belut Laut Di Indonesia
Nah di Indonesia sendiri memiliki 8 spesies yang sudah ditemukan untuk jenis belut ini yang berasal dari Family Muraenidae, selain itu untuk 6 spesiesnya dari Gymnothorax dan 2 spesies dari genus Strophidon serta berikut jenis-jenis yang telah terindentifikasi di Indonesia antara lain:
Belut Laut Gymnothorax dorsalis
Dikenal dengan sebutan Seale’s Moray atau moray laut ini menjadi salah satu spesies dari genus Gymnothorax yang habitatnya banyak ditemukan pada perairan pasir dan lumpur dikedalaman 2-80 m, selain itu jenis ini juga dijuluki sebagai belut terbesar dikawasan Pasifik Barat, sekitar Hongkong, Malaka, Malaysia, Taiwan hingga di Indonesia.
Karakteristik yang dimilikinya terdapat pada tampilannya yang mirip dengan Strophidon sathete dan Strophidon sp. A tapi terdapat berbedaan pada panjang dubur yang lebih pendek, barisan gigi dibagian dalam lebih pendek daripada barisan luar, memiliki pori-pori dikepala berwarna putih dan terdapat juga 3 pori-pori infraorbital serta juga diperkirakan akan tumbuh hingga 126 cm.
Belut Laut Gymnothorax isingteena
Belut moray jenis ini bernama Gymnothorax isingteena atau sering disebut si bercak hitam ini salah satu spesies yang habitatnya diperairan terumpu karang dengan kedalamannya sekitar 1-150 m, nah jenis ini juga banyak ditemukan dan tersebar dikawasan Indo-Pasifik Barat dengan jenis yang bermacam-macam serta mereka juga hidup di perairan sepanjang Atlantik Barat dari New Jersey.
Karakteristik yang umum ini memiliki warna putih hingga cokelat pucat dengan banyaknya bintik hitam berukuran sedang sampai besar dibagian kepala serta tubuh, bintik tersebut biasanya tersusun tidak beraturan, jarak antara bintik tersebut akan lebih besar dari ukuran bintiknya, beberapa bintik terdapat diperut dan tumbuhnya akan memiliki panjang maksimal 180 cm.
Belut Laut Raksasa ( Gymonothorax javanicus )
Moray jenis ini dikenal dengan nama Gymonothorax javanicus adalah salah satu jenis yang memiliki tubuh paling besar atau bisa dibilang raksasa, nah jenis yang berasal dari keluarga Kosmopolitan dari 200 spesies dalam 15 genera yang hampir seluruhnya secara eksklusif berada di laut tapi ada juga beberapa spesies yang terlihat hidup di dalam air payu dan ditemukan juga diair tawar.
Ciri yang dimiliki jenis seperti namanya yaitu memiliki badan yang sangat besar dan dapat tumbuh dengan panjang mencapai 3 meter atau 9,8 kaki, selain itu berat yang dimilikinya juga hingga 30 kg dengan tumbuhnya yang berwarna cokelat berbintik hitam jika masih muda bintik tersebut cukup besar dan masuk kedalam hewan yang nocturnal atau jenis hewan yang beraktivitas di malam hari.
Belut Laut Gymnothorax pictus (Macan Tutul)
Jenis yang satu ini memang memiliki motif yang hampir sama seperti belut moray bintik hitam diatas, namun jenis spesies Salamander ini berasal dari perairan Florida yang disebut belut macan tutul dan diketahui sejak 1970-an hingga hampir lima dekade berlalu tidak ada satupun para ahli biologi yang mampu mendeskripsikannya secara resmi serta dengan kulitnya yang bertutul hampir sama dengan macan tutul.
Nah uniknya, hewan yang satu ini banyak ditemukan di Amerika Serikat bagian tenggara dan Meksiko tapi tidak mirip dengan sepupu Salamender mereka serta untuk lebih tepatnya jenis ini pertama kali terlihat pada tahun 1970 yang dibuktikan dengan penjelasan sekilas dalam bentuk laporan pada tahun 1975.
Ciri khas yang bisa ketahui untuk jenis ini terdapat pada bukaan insangnya yang memiliki motif seperti halnya macan tutul, maka mereka saat berumur remaja akan memiliki bintik-bintik gelap dikepalanya hingga sirip yang berbaris hingga 3-4 baris bercak cokelat besar terdapat dibeberapa bintik di tenggorokan dan tumbuh yang dimilikinya dengan panjang mencapai 300 cm dengan berat sekitar 30 kg.
Belut Laut Sirip Lebar Gymnothorax pseudothyrsoideus
Kepopuleran jenis ini yang dikenal dengan Highfin moray atau belut laut remang ini memiliki sirip lebar yang salah satu spesies dari genus Gymnothorak yang habitatnya di perairan payau, seain itu banyak juga ditemukan diterumbu karang dan bebatuan deangan kedalaman sekitar 1-20 m serta jenis Moray ini dinobatkan sebagai belut terbesar yang memiliki sirip atas di Kawasan Indonesia Pasifik Barat.
Keunikan yang dimilikinya terdapat pada sirip punggungnya cukup tinggi dan berpangkal tepat sebelum pada pembukaan insang, memiliki warna yang dapat berubah, berbintik hitam kecil sering membentuk 4 barisan bintik yang lebih besar tapi tidak teratur, terkadang terdapat retikulum kuning dan akan tumbuh maksimal hingga 80 cm.
Belut Laut Putih Gymnothorax undulatus
Jenis moray ini dikenal dengan sebutan undulated moray atau remang moray putih merupakan salah satu spesies dari genus Gymnothorak, nah untuk habitatnya banyak ditemukan pada di perairan terumbu karang yang terbatu dengan kedalaman sekitar 1-110 m dan menjadi jenis belut laut ini terbesar ke 2 dikawasan Indonesia Pasifik.
Karakteristik yang dimiliki jenis hampir sama seperti halnya jenis moray sirip lebar diatas yang sama-sama memiliki sirip punggung cukup tinggi dan berpangkal tepat sebelum pembukaan insang, selain itu warna kepala juga dapat berubah menjadi gelap ke kuningan dengan sirip yang berbintik coklat tapi tidak teratur yang dipisahkan oleh retikulum tipis pucat dan bergabung menjadi garis-garis pucat di deket ujung ekor ini dapat tumbuh maksimal hingga 150 cm.
Strophidon Sathete (Belut Laut Raksasa Ramping)
Moray raksasa dengan tubuh ramping ini dikenal sebagai Slender Giant ini menjadi salah satu jenis belut laut yang berasal dari spesies genus Strophindon yang habitatnya di dasar perairan terumbu karang, berlumpur, muara, dan sungai pada kedalaman 1-20 m serta jenis Moray ini masuk kedalam kategori terbesar khususnya di kawasan Indonesia Pasifik Barat.
Keunikan yang dimilikinya terdapat pada tampilannya yang sama seperti jenis Gymnothorax dorsalis, namun ekornya akan lebih panjang untuk genus Strophindon ini dengan panjang bagian dubur depan sekitar 2,3 hingga 3,2 dikali dengan panjang keseluruhannya dan memiliki pori-pori infraorbital yang pada umumnya ditemukan dengan ukuran sekitar 70 cm tapi jenis ini dapat tumbuh maksimal hingga 400 cm.
Kesimpulan
Itulah beberapa informasi lebih dalam tentang jenis belut laut yang tentunya hidup di laut dengan bermacam-macam jenisnya serta motif yang dimilikinya juga beragam loh, walaupun hidup dilaut ternyata ada beberapa jenis yang bisa hidup di air tawar dan bahkan bisa dipelihara seperti jenis Freshwater Moray.