Ayam joper adalah jenis ayam yang sudah tidak asing lagi pada dunia peternakan yang biasa disebut dengan jenis ayam kampung super, maka untuk saat ini beternak jenis ayam ini mengalami peningkatan yang disebabkan pada harga jualnya lebih stabil dari pada jenis ayam lainnya.
Harga ayam joper ini memang cenderung lebih stabil yang terus mengalami peningkatan terutama pada bulan-bulan tertentu, sehingga potensi ternak jenis ayam ini semakin tinggi dan juga pada pasang pasar yang masih cukup luas.
Ayam kampung dan ayam joper memang memiliki tampilan yang sama dan perbedaannya terdapat pada waktu pertumbuhannya, karena ayam kampung super atau joper ini memiliki masa pertumbuhan yang begitu cepat hanya cukup dalam 60 hari untuk dipanen.
Kesuksesan pada dunia ternak memang didukung oleh faktor tersebut yang menjadikan ternak ayam jenis ini cukup banyak peminatnya, karena bisa dilihat dari peluang bisnis yang cukup menjanjikan. Berminat? Mari simak penjelasan berikut!
Analisa Dan Cara Ternak Ayam Joper
Analisa pada sebuah usaha memang penting diperhatikan sebelum memulai khususnya pada ternak ayam joper ini, sehingga dengan memperhatikan atau membuat analisa usaha akan membantu peternak mengenai potensi keuntungan dan resiko kedepannya yaitu:
Perencanaan Bisnis
Perencanaan bisnis harus dibuat terlebih dahulu sebelum memulainya, karena hal tersebut untuk meminimalisir resiko yang akan terjadi kedepannya yang akan meliputi pemasaran produk.
Pemasaran secara umum ayam bisa dilakukan dengan memasoknya kepada masyarakat yang membutuhkan pasokan ayam untuk usaha, apalagi peminat ayam jenis ini memang cukup banyak yang membuat peternak harus selalu memenuhinya.
Modal Awal
Ternak ayam joper ini pada awalnya saja akan membutuhkan modal sekitar 5 juta, karena modal tersebut akan digunakan untuk segala keperluan dalam pembuatan kandang dan pembelian peralatan lainnya yang dibutuhkan serta bibit hingga biaya pemeliharaan.
Peternak biasanya akan membutuhkan peralatan mulai dari ayakan, terpal, timba, selang, timbangan, tempat pakan serta minum dan juga bisa membeli mesin giling pakan untuk membuat campuran pakan sendiri dengan kandungan pakan yang seimbang.
Biaya Tetap
Pebisnis yang akan memulai sebuah usaha pastinya akan memerlukan biaya tetap, karena yang disebut biaya tetap disini adalah pembuatan kandang dan pembelian bibit untuk ayam joper.
Pengusaha ternak yang menyewa lahan akan mengeluarkan biaya ekstra agar peternakan tersebut tetap berjalan, selain itu pada biaya variabel bisa mencangkup kebutuhan listrik, pakan, vaksin dan air.
Usaha ternak ini juga akan memerlukan biaya operasional untuk segala perawatan nya yang biasanya dilakukan oleh pekerjanya, maka segala bentuk biaya-biaya diatas harus benar-benar dipersiapkan sebelum memulainya.
Keuntungan
Keuntungan dalam usaha ternak ayam kampung super ini memang menggiurkan jika dalam pemeliharaan yang tepat, karena pemeliharaan tersebut akan mempengaruhi kualitas hingga bobot ayam untuk sesuai target pasar.
Peternak yang memelihara 100 ekor ayam koper dengan harga jual ayam tersebut pada saat ini sekitar Rp 35.000/kg, maka keuntungan yang akan didapatkan sekitar Rp 3.150.000 yang melakukan perawatan ayam joper hingga panen yang membutuhkan waktu sekitar 60 hari.
Jenis Kandang Ayam Joper
Kandang adalah faktor pertama yang harus diperhatikan sebelum memulai usaha ternak, maka dalam pembuatan nya juga harus diperhatikan dan pada umumnya ukuran kandang juga harus disesuaikan dengan jumlah serta umur ayam seperti jenis-jenis kandang lainnya;
Jenis Kandang Brooding
Jenis kandang brooding adalah jenis kandang yang berbentuk boks persegi yang digunakan untuk anak ayam joper berusia 1-2 minggu, lalu kandang jenis ini memiliki ukuran yang biasa peternak senior gunakan 1 x 1 x 0,4 m untuk menampung 100 ekor anak ayam kampung super.
Dinding atau sekat kandang nya bisa menggunakan bahan dasar dari bilah bambu, papan tripleks, kardus, kawat strimin atau lembaran seng yang bertujuan agar anak ayam tersebut keamanan nya terjamin dan untuk membatasi ruang gerak serta juga untuk memaksimalkan penggunaan alat pemanas.
Bagian alas kandang biasanya menggunakan papan tripleks atau bisa juga bilah bambu, lalu berikan sekam setebal 5 cm yang dilapisi kertas koran dan penggunaan tersebut juga berfungsi sebagai penghangat untuk anak ayam joper dan juga bertujuan agar suhu kandang tetap terjaga.
Jenis Kandang Pembesaran
Jenis kandang pembesaran bisa digunakan saat ayam berusia 15 hari dan untuk jenis kandang ini memiliki 2 jenis kandang yang akan mendukung proses pembesaran yaitu:
Kandang Panggung
Jenis kandang model panggung biasanya digunakan peternak untuk menghindari lantai basah yang sangat cocok digunakan dalam kondisi geografis tanah basah, sehingga kandang jenis ini memiliki nilai kesehatan yang tinggi jika digunakan di wilayah yang memiliki kelembapan cukup tinggi.
Penggunaannya untuk menjaga kekeringan agar resiko terkena penyakit lebih kecil tapi memiliki kelemahan tersendiri dalam penggunaannya, yaitu yang membuat ayam joper tidak akan mendapatkan mineral alami dari tanah dan membersihkan kotoran yang menempel juga akan menambah pekerjaan lebih bagi peternak.
kandang Postal
Jenis kandang postal yang pada seluruh bagian kandang akan tertutup rapat tidak ada ruangan terbuka untuk ayam bermain, sehingga seluruh aktivitas ada didalam kandang termasuk minum dan pakannya tersedia biasanya penggunaan kandang jenis ini dikhususkan untuk ayam yang masih berusia 15 hari.
Kandang memang dibuat sekat-sekat dan setiap sekatan tersebut ditempati oleh ayam joper dengan umur yang berbeda-beda, lalu untuk bagian lantai untuk kandang model ini akan berupa semen, litter, atau bisa juga bilah-bilah bambu dan kayu.
Peternak yang memelihara ayam jenis ini biasanya menggunakan kandang postal ini agar pemeliharaan lebih intensif, karena sistem kandang postal juga termasuk kedalam kandang khusus yang sederhana bisa diterapkan untuk peternak pemula.
Pilih DOC Ayam Joper Berkualitas
Pemilihan Doc yang berkualitas memang bukanlah hal mudah bagi peternak pemula, sehingga doc yang berkualitas akan mendukung kesuksesan dalam pembesaran ayam joper dan ciri-ciri yang harus diketahui yaitu:
- Memiliki tubuh yang besar
- Masa pertumbuhan yang cepat
- Pilihlah bibit yang memiliki waktu penetasan sekitar 21 hari tidak lebih maupun kurang
- Pilihlah Doc yang sehat
- Terlihat bersinar pada matanya dan tubuh tegap
- Bulu yang bersih dan mengkilap
- Memiliki berat sekitar 50 gram pada DOC
Pakan Ayam Joper
Jenis pakan pada ayam joper memang hampir sama seperti pakan pada jenis ayam yang dipelihara untuk pembesaran, maka peternak harus memberikan pakan yang bernutrisi agar kebutuhan gizinya terpenuhi dan berikut jenis-jenis pakan ayam jenis ini yaitu:
Jenis Pakan Utama Ayam Joper
Jenis pakan utama untuk ayam jenis ini biasanya berupa pakan dari pabrikan yang memang diproduksi khusus untuk ayam pedaging, lalu jenis nya biasa dibedakan mulai dari struktur serta peruntukkannya akan berbeda tergantung pada usia ayam.
Pada saat ayam berusia 1 hingga 3 minggu akan diberikan pakan konsentrat yang memiliki tekstur halus atau mash, karena akan menjadi sumber energi yang mengandung berbagai kandungan nutrisi seperti karbohidrat, protein, vitamin dan mineral.
Jenis Pakan Cam puran Ayam Joper
Jenis pakan campuran memiliki tujuan pertama untuk melengkapi kandungan nutrisi dari jenis pakan utama, karena kandungan dari jenis pakan ini mampu mendukung masa pertumbuhan menjadi lebih cepat dengan bobot sesuai target.
Pakan alternatif atau pakan campuran ini memiliki peran sebagai pelengkap nutrisi dari jenis pakan utama, maka peternak dalam pemberian nya harus memperhatikan kandungan dari jenis pakan yang akan diberikan untuk mendukung masa pertumbuhan ayam joper.
Harga Ayan Joper
Harga ayan jenis ini yang sudah siap panen tentunya memiliki harga yang berbeda-beda pada setiap daerahnya, karena biasanya memiliki harga setiap kg nya sekitar Rp 30.000 – 35.000 tapi untuk tahun ke tahun harganya akan mengalami peningkatan yang dipengaruhi oleh beberapa faktor.
Faktor pertama adalah ketersediaan ayam jenis ini yang tidak memadai atau masa panen yang bersamaan pada suatu daerah, sehingga membuat pebisnis ayam joper ini tidak dapat memenuhi kebutuhan pasar yang terus meningkat.
Harga DOC pada ayam joper ini memang lebih murah daripada DOC jenis lainnya, karena untuk daerah sekitar Jawa Barat – Jakarta – Banten memiliki harga sekitar Rp 620.000 pada setiap Box nya untuk DOC ayam joper.
Kesimpulan
Penjelasan diatas harus benar-benar diperhatikan untuk pebisnis pemula dalam bisnis ternak ayam jenis ini khususnya, karena sebelum memulai bisnis tersebut harus mengetahui terlebih dahulu tentang ayam joper agar tata cara pemeliharaan yang tepat membuat kualitas ayam joper lebih tinggi.
Sistem pemeliharaan juga dapat mempengaruhi ayam dalam meningkatkan bobotnya, maka peternak harus melakukan sistem pemeliharaan yang tepat pada ayam-ayam tersebut salah satunya selalu menjaga kebersihan pada kandangnya agar kesehatannya terus meningkat.