Kelinci Anggora lokal yang pertama kalinya masuk ke tanah Jawa dan dibawa oleh orang dari Belanda pada tahun 1835 yang penggunaannya sebagai hewan peliharaan, sehingga sudah terbukti bahwa kelinci telah menjadi binatang peliharaan sejak 182 tahun lalu dan untuk seluruh masyarakat Indonesia sebagai binatang peliharaan dengan berbagai latar belakang dan kelas ekonomi.
Jenis kelinci lokal ini tentunya akan memiliki harga yang bisa dibilang sangat terjangkau dan hewan mamalia jenis ini juga masuk ke dalam jajaran hewan peliharaan yang sangat favorit, namun untuk bentuk harga bisa di bawah Rp 50.000 loh apalagi untuk kategori hewan mamalia ini cukup produktif untuk dikembangkan.
Perkembangbiakannya sendiri di Indonesia cukup pesat yang mampu menghasilkan jenis anggora lokal yang khas, selain memiliki bulu cukup tebal yang membuat penampilannya menjadi lebih lucu untuk dijadikan sebagai hewan peliharaan dan untuk mengenal lebih dalam tentang kelinci anggora lokal ini mari simak penjelasan berikut!
Mengenal Kelinci Anggora Lokal
Jenis anggora memang salah satu jenis dari hewan mamalia yang menggemaskan ini banyak dibudidayakan di Indonesia, karena bobotnya sendiri bisa mencapai sekitar 6 kg dan beberapa jenis lainnya sangat populer sebagai kelinci hias serta perlu diketahui jenis ini sangat tidak menyukai lingkungan yang lembab jadi untuk yang ingin memeliharanya faktor suhu lingkungan harus diperhatikan.
Hewan mamalia jenis ini dalam penggunaannya memang tidak hanya untuk dipelihara saja, namun banyak juga yang sengaja dipelihara untuk dijadikan sebagai kelinci pedaging yang dimana dagingnya dimanfaatkan untuk dikonsumsi dan pada bagian bulunya memang cukup tebal yang dimanfaatkan para untuk dijual sebagai bahan pembuatan baju hangat.
Jenis kelinci anggora lokal ini memang berasal dari hasil perkawinan dengan jenis kelinci lainnya yang mampu menghasilkan ras anggora, sehingga akan memiliki harga jauh lebih murah daripada jenis anggora pada umumnya dan untuk di Kota Karawang sendiri memiliki harga yang paling tinggi sekitar Rp 100.000 dengan usia 2 bulan keatas.
Kelinci Anggora Putih
Kelinci anggora putih masuk ke dalam jenis hias yang memiliki ciri khas tersendiri tentunya pada bagian bulu seperti halnya kucing anggora, selain itu juga memiliki ukuran yang bisa dibilang kecil sedang hingga besar dan juga memiliki pilihan warna yang cukup banyak khususnya warna putih ini.
Jenis hewan mamalia ini berasal dari Inggri yang memiliki ciri bulu cukup khas dengan tekstur tebal dan juga postur tubuh yang tidak terlalu besar, nah untuk warna keseluruhan yang dimilikinya berwarna putih tapi terdapat juga bermacam-macam warna lainnya yang masuk ke dalam jenis kelinci anggora lokal dan berikut ciri-cirinya yaitu:
Ciri-ciri Kelinci Anggora Putih
Ciri-ciri untuk hewan mamalia jenis ini memang harus diketahui dengan yang bisa dilihat dari bagian telinganya akan tegak serta lengkap dengan bulu-bulu yang panjang bahkan hampir seluruh tubuhnya, lalu akan memiliki berat sekitar 2,4 hingga 3,4 kg dan untuk bobot yang ideal biasanya mencapai 2,8 kg.
Kelinci anggora putih ini memang berasal dari Inggris yang pada umumnya memiliki satu varietas berwarna putih, namun dengan perkembangan yang terus dilakukan membuat jenis ini memiliki 2 varietas yang berwarna putih dan warna lainnya membuat hewan mamalia yang satu ini cukup banyak penggemarnya.
Karakteristiknya yang kalem membuatnya sangat jinak ini mampu hidup hingga usia 6-8 tahun loh, maka jika dipelihara dengan perawatan yang pas dan sesuai membuat bisa hidup hingga 10 tahun dan hal tersebut sudah terbukti di luar negeri serta ada juga yang menyatakan bahwa kelinci jenis ini bisa hidup paling lama sekitar 17 tahun.
Harga Kelinci Anggora
Harga untuk hewan mamalia yang menggemaskan ini tentunya akan berbeda yang dipengaruh beberapa faktor, nah biasanya untuk kelinci anggora lokal akan memiliki harga jauh lebih murah dari pada kelinci anggora putih yang berasal dari Inggris tersebut berkisar Rp 70.000 hingga Rp 700.000.
Namun, untuk yang masih berumur 5 bulan akan memiliki harga yang jauh lebih mahal dan mampu bisa mencapai Rp 300.000 hingga Rp 3.000.000 dan harga tersebut tidak akan menjadi penghalang untuk para penghobi serta bentuk harga berbeda yang dipengaruhi oleh beberapa hal.
Kenapa harga kelinci anggora lokal lebih murah? Karena jenis ini berasal dari persilangan yang pastinya akan memiliki kekurangan, maka untuk harga yang dimilikinya sekitar Rp 45.000 sampai Rp 55.000 dan untuk anakan kelinci anggora Indonesia akan dihargai sekitar Rp 150.000 serta bisa lebih tergantung pada keunikannya sendiri.
Pembelian kelinci anggora lokal biasanya dalam bentuk sepasang untuk kembangbiakkan kembali apalagi jenis ini memiliki harga yang bisa dibilang cukup mahal, maka dengan membeli sepasang akan membuat para penggemar kelinci mampu menghemat budget untuk membeli keperluan lainnya untuk mendukung pemeliharaan.
Harga sepasang untuk pembelian sepasang yang siap produktif kelinci jenis ini akan memiliki harga sekitar Rp 500.000 – Rp 600.000 untuk yang sudah dewasa, selain itu untuk kelinci anggora putih jika membelinya yang siap produktif akan memiliki harga sekitar Rp 500.000 – Rp 3.200.000.
Kesimpulan
Itulah penjelasan seputar kelinci anggora lokal yang kadang tidak terlalu banyak orang yang mengetahuinya, karena sangat recomended untuk dijadikan sebagai hewan peliharaan dengan sifatnya yang jinak dan juga kalem pada jenis kelinci anggora Indonesia ini.
Penjelasan di atas juga lengkap dengan harga untuk yang ingin membelinya mulai dari harga per sepasang hingga per ekor dengan umur yang berbeda, nah perlu diingat untuk bentuk harga juga bisa berbeda tergantung pada lokasi yang menjualnya dan juga ras kelinci anggora lokal khususnya.