Ternak bebek pedaging menjadi peluang bisnis yang cukup besar dalam usaha pembesaran bebek, sehingga membuat para peternak bersaing ketat untuk menghasilkan bebek pedaging yang berkualitas dan untuk pemula harus mengetahui terlebih dahulu ternak bebek pedaging 40 hari panen.
Peternakan bebek sendiri sudah dimulai sejak ribuan tahun yang diperkirakan bermula dari kawasan Asia Tenggara tapi tidak terkenal di Negara Amerika dan Eropa, dikarenakan pada saat itu bebek memiliki daging yang tidak segemuk ayam serta memiliki kandungan yang jauh lebih baik dari unggas lainnya.
Suksesnya didunia peternakan kunci pertama harus memiliki analisa usaha yang baik mulai dari biaya pakan, biaya dod maupun biaya lainnya yang tidak diduga apalagi bisnis ternak yang satu ini memiliki sebuah keuntungan yang lumayan tinggi dan berikut penjelasan tentang ternak bebek pedaging 40 hari panen. Mari simak!
2 Jenis Bebek Pedaging Di Indonesia
Bebek pedaging sendiri memiliki 2 jenis yang sudah terbukti memiliki masa pertumbuhan lebih cepat daripada jenis pedaging yang biasa, sehingga banyak peternak yang menggunakan salah satu jenis bebek ini untuk dijadikan sebuah bisnis yang sangat menjanjikan dalam ternak bebek pedaging yaitu:
Bebek Pedaging Hibrida
Bebek hibirda adalah jenis bebek yang memiliki dua fungsi yaitu sebagai bebek penghasil telur dan bebek pedaging yang masih menjadi keturunan dari bebek peking yang ingin menghasilkan DOD bebek hibrida berkualitas diperlukan proses persilangan.
Proses persilangan tersebut berasal dari pejantan bebek peking dan betina bebek mojosari, sehingga hasil dari persilangan tersebut untuk bebek pedaging hibrida sering disebut dengan bebek PMp yang memiliki masa pertumbuhan lebih cepat jika dibandingkan dengan bebek lokal yang membuat peternak harus mengetahui apa itu bebek pedaging.
Jenis bebek hibrida yang satu ini bisa dibilang super jumbo ini adalah jenis terbaru dan cukup mudah ditemukan di kota Cirebon, yaitu jenis bebek pedaging yang dapat dipanen pada saat usia 40 hari dengan bobot sekitar 1,5-18 kg untuk per ekor.
Masa pertumbuhan yang begitu cepat bebek hibrida super jumbo ini membutuhkan pakan sekitar 120 gram/ekor/hari untuk bebek yang berusia 25 hari, maka dengan berjalannya waktu bebek pedaging jenis ini cukup banyak diminati untuk harga DOD bebek hibrida super jumbo sekitar Rp 6000 per ekor yang memiliki ciri-ciri antara lain:
- Memiliki warna coklat kemerahan
- Terdapat bintik-bintik coklat gelap dibagian dada dan perut
- Bulu berwarna putih terletak diatas mata yang hampir menyerupai alis
- Memiliki paruh dan kaki yang berwarna hitam
- Badannya yang berbentuk memanjang seperti botol
- Masa panen hanya perlu 40 hari
- Kenaikan bobot lebih cepat sekitar 1,5-1,8 per ekor
Bebek Pedaging F1
Bebek pedaging f1 ini berasal dari persilangan dengan indukan Grade F1, nah untuk bobot indukan ini sekitar 5 kg tapi dengan usia pemeliharaan 8 bulan jika ingin menghasilkan DOD yang berkualitas dan untuk pejantan memiliki bobot 8 kg dengan usia 8 bulan agar bisa dikawinkan dengan indukan unggul.
Nah untuk menghasilkan DOD yang berkualitas harus memperhatikan beberapa faktor untuk menjaga kualitasnya, yaitu faktor yang paling utama adalah lingkungan yang baik dengan ratio antara pejantan dan betina sekitar 1 : 3 untuk menghasilkan telur yang berkualitas.
Perhatikan regulasi pejantan yang biasanya akan dilakukan setiap 6 bulan sekali, karena hal tersebut dilakukan untuk menghindari perkawinan sedarah yang akan mengakibatkan penurunan pada kualitas DOD nya dan berikut karakteristik yang dimiliki indukan betina dan jantan yaitu:
- Cherry Valley : karakteristik yang dimiliki yaitu memiliki leher yang pendek dengan ukuran yang besar dan juga kaki yang pendek.
- Grimaud Metzer : karakteristik yang dimilikinya terdapat pada leher yang begitu panjang tapi ukurannya kecil dan dibagian kakinya yang lebih panjang jika dibandingkan dengan Cherry Valley.
Ciri-ciri Bebek Pedaging Berkualitas
DOD bebek peking ini memiliki beberapa ciri yang berkualitas, agar para pemula mengetahuinya sebelum membelinya dan menjadi tips ternak bebek peking 40 hari panen yaitu:
- Memiliki bobot 40 gram
- Bertubuh tegap dan memiliki nafsu makan baik
- Bergerak sangat aktif serta lincah
- Berbulu bersih dan kering
- Memiliki kaki yang kokoh serta tidak pincang
- Terlihat dari matanya yang jernih dan bersinar
- Bebas dari penyakit-penyakit lainnya
Tips Ternak Bebek Pedaging 40 Hari Panen!
Tips pertama yang harus diketahui untuk memulai ternak bebek pedaging setelah mengetahui jenis bebek pedaging yang akan digunakan, karena jenis bebek ini cukup beragam yang biasa digunakan peternak dan berikut tata cara ternak bebek pedaging 40 hari panen antara lain:
Persiapan DOD
Persiapan DOD menjadi tahap pertama dalam ternak bebek pedaging 40 hari panen, karena untuk menentukan ukuran pada kandang yang akan mendukung proses pembesaran awal.
Langkah awal akan lebih fokus dalam menjaga kualitas DOD, oleh karena itu sangat membutuhkan kandang khusus yang memiliki efek penghangat untuk setiap sudutnya.
DOD berjumlah sekitar 40 ekor membutuhkan kandang berukuran 1 meter, lalu memiliki ventilasi dan sanitasi beserta penutup khusus yang dapat dibuka tutup dengan mudah.
Pilihlah DOD yang berjenis peking f1 ataupun bebek hibrida, karena kedua jenis tersebut memiliki daya tahan tubuh cukup kuat dan berkualitas baik dalam proses penggemukan.
Perhatikan kondisi DOD akan menjadi tips ternak bebek sukses untuk jenis pedaging hingga 40 hari panen, maka hindari pembelian online yang tidak dapat melihat kualitas DOD sebelum dikirimkan dan berikut ciri dod yang berkualitas yaitu:
- Memiliki bobot 40 gram
- Bertubuh tegap dan memiliki nafsu makan baik
- Bergerak sangat aktif serta lincah
- Berbulu bersih dan kering
- Memiliki kaki yang kokoh serta tidak pincang
- Terlihat dari matanya yang jernih dan bersinar
- Bebas dari penyakit-penyakit lainnya
Membuat Kandang
Membuat kandang memang harus disesuaikan dengan jumlah dod dan jika sekitar 40 ekor akan membutuhkan kandang berukuran 1 meter, lalu memiliki ventilasi dan sanitasi beserta penutup khusus yang dapat dibuka tutup dengan mudah.
Pilihlah DOD yang berjenis hibrida ataupun peking f1, karena kedua jenis tersebut memiliki daya tahan tubuh cukup kuat dan berkualitas baik dalam proses penggemukan dan sudah terbukti menjadi bebek pedaging unggul.
Pemberian Pakan
Pemberian pakan pada ternak bebek pedaging ini memang memerlukan perhatian yang cukup, sehingga tidak hanya memerlukan pakan konsentrat atau voer khusus pedaging tapi untuk menghemat biaya pakan bisa menggunakan pakan dengan racikan sendiri yaitu :
Bahan | Jumlah |
Tepung ikan | 4.00% |
Bungkil Kedelai | 22.00% |
Bungkil biji matahari | 2 |
Jagung | 25 |
Gandum (wheat) | 21,5 |
Gandum oat | 20 |
Tepung alfalfa | 2 |
Dikalsium fosfat (DCP) | 1,5 |
Kapur | 0,6 |
Mineral mix | 0,4 |
Vitamin | 1 |
Total | 100.00% |
Masa Anakan
Masa anakan atau Fase Starter adalah masa saat DOD mulai beranjak besar dan mulailah tumbuh dewasa pada bebek tersebut, maka harus dipindahkan ke kandang lebih besar untuk mendukung masa pertumbuhannya.
Pemindahan tersebut juga untuk mendukung proses penggemukan, sehingga membutuhkan kandang yang memiliki ketinggian 20 cm agar anakan tidak menjadi mangsa tikus.
Ketinggian kandang tersebut juga akan mempermudah dalam pembersihan dan menjaga agar kandang tetap lembab, selain itu perhatikan juga pemberian pakannya.
Ternak bebek pedaging yang harus diperhatikan adalah pada saat fase starter atau masa anakan, karena akan menjadi langkah penentu kesuksesan untuk mendukung proses penggemukan DOD yang menjadi lebih cepat.
Selain itu pemberian pakan dengan komposisi nutrisi yang pas, proses pemeliharaan juga akan menjadi penentu kesuksesan ternak bebek pedaging 40 hari panen dan untuk meningkatkan pertumbuhan serta pembentukan masa otot berikan bahan pakan seperti tepung ikan, tepung cangkang bekatul dan tepung jagung.
Pemberian pakan berjenis tepung bisa juga dikombinasikan dengan berbagai macam sayuran seperti batang pisang, daun pepaya, daun mengkudu dan lainnya untuk sumber serat.
Sayuran-sayuran tersebut harus dicacah kecil-kecil sebelum dicampurkan dengan pakan berjenis tepung, selain itu juga bisa memberikan voer serta biji-bijian.
Masa Penggemukkan
Masa penggemukan dimulai pada saat bebek berusia 5 minggu, maka masa ini pindahkanlah bebek kedalam kandang khusus dewasa agar lebih fokus yang akan membutuhkan kandang beralas tanah.
Pemberian pakan pada masa penggemukkan sama seperti Fase Starter, namun pemberiannya akan lebih fokus dalam meningkatkan berat badan yang sangat signifikan.
Proses penggemukkan untuk lebih optimal bisa menambahkan cacahan kencur kedalam menu pakannya setiap hari, karena berfungsi untuk meningkatkan nafsu makannya.
Masa penggemukan harus diperhatikan agar suksesnya usaha pembesaran bebek hibrida, sehingga menjadi tips ternak bebek sukses pedaging 40 hari panen.
Kesimpulan
Itulah tata cara ternak bebek pedaging yang hanya membutuhkan 40 hari saja untuk panen tapi para peternak bebek harus bisa menghasilkan bebek dengan daging yang tebal dan segar, karena hal tersebut untuk memenuhi kriteria pasar.
Pengamatan unggas dari IPB Dr. Peni S. Hardjosworo, yaitu menyuruh agar para peternak memperhatikan dalam pemilihan bebek peking yang berproduksi bagus untuk dijadikan ternak bebek pedaging 40 hari panen.