Bebek hibrida adalah salah satu jenis unggas yang memiliki dua fungsi, yaitu bisa dijadikan sebagai penghasil telur dan penghasil daging dan untuk jenis bebek pedaging yang membuat banyak masyarakat terjun ke dalam dunia peternakan untuk mengembangkan usaha budidaya yang sangat menjanjikan.
Memiliki masa pertumbuhan cukup cepat dengan masa panen sekitar 45 hari saja, lalu bobot yang dimiliki bebek pedaging ini cukup tinggi dengan waktu yang singkat mulai dari 1,1 – 1,5 kg untuk setiap ekornya dan bobot tersebut dapat menentukan keberhasilan peternak dalam memeliharanya.
Para peternak yang berhasil memelihara bebek pedaging ini tentunya harus memberikan sistem pemeliharaan yang baik dan sesuai kebutuhan bebek, karena untuk menghasilkan bobot yang tinggi bisa ditentukan dari DOC bebek yang berkualitas dan mari simak penjelasan berikut mengenal lebih dalam bebek hibrida!
Mengenal Jenis Bebek Hibrida
Bebek hibirda adalah jenis bebek yang memiliki dua fungsi yaitu sebagai bebek penghasil telur dan bebek pedaging yang masih menjadi keturunan dari bebek peking yang ingin menghasilkan DOD bebek hibrida berkualitas diperlukan proses persilangan.
Proses persilangan tersebut berasal dari pejantan bebek peking dan betina bebek mojosari, sehingga hasil dari persilangan tersebut untuk bebek pedaging hibrida sering disebut dengan bebek PMp yang memiliki masa pertumbuhan lebih cepat jika dibandingkan dengan bebek lokal yang membuat peternak harus mengetahui apa itu bebek pedaging.
Jenis bebek pedaging yang memiliki masa panen cukup singkat membuatnya banyak diminati oleh masyarakat, selain itu juga bebek hibrida dapat menghasilkan telur yang sudah dikembangkan oleh para peternak dan berikut penjelasan kedua jenis bebek hibrida yaitu:
Bobot Bebek Hibrida Pedaging Bisa Mencapai 2,5 Kg
Jenis bebek hibrida yang satu ini bisa dibilang super jumbo ini adalah jenis terbaru dan cukup mudah ditemukan di kota Cirebon, yaitu jenis bebek pedaging yang dapat dipanen pada saat usia 40 hari dengan bobot sekitar 1,5-18 kg untuk per ekor.
Masa pertumbuhan yang begitu cepat bebek hibrida super jumbo ini membutuhkan pakan sekitar 120 gram/ekor/hari untuk bebek yang berusia 25 hari, maka dengan berjalannya waktu bebek pedaging jenis ini cukup banyak diminati untuk harga DOD bebek hibrida super jumbo sekitar Rp 6000 per ekor yang memiliki ciri-ciri antara lain:
- Memiliki warna coklat kemerahan
- Terdapat bintik-bintik coklat gelap dibagian dada dan perut
- Bulu berwarna putih terletak diatas mata yang hampir menyerupai alis
- Memiliki paruh dan kaki yang berwarna hitam
- Badannya yang berbentuk memanjang seperti botol
- Masa panen hanya perlu 40 hari
- Kenaikan bobot lebih cepat sekitar 1,5-1,8 per ekor
Mengenal Jenis Bebek Hibrida Petelur
Bebek pedaging ini penghasil telur memiliki 2 jenis yaitu Hibrida Ratu dan Hibrida Raja yang pada umumnya bebek pedaging jantan dijadikan bebek potong yang sudah dijelaskan sebelumnya, lalu untuk bebek hibrida betina dijadikan bebek petelur unggul.
Proses pertelurannya dalam kurun waktu satu tahun dapat memproduksi telur setelah berumur 5,5-6 bulan dengan jumlah telur mencapai 250 butir per ekor, lalu telur yang dihasilkan memiliki bobot hampir 70 gram/butir dan warna pada telurnya sedikit berbeda yang berwarna sedikit keputihan.
Para peternak bebek pedaging penghasil telur biasanya dimanfaatkan untuk ditetaskan kembali, tapi banyak juga peternak yang menyediakan telur bebek hibrida untuk dijadikan telur konsumsi dan untuk harga DOD bebek hibrida petelur khusus daerah Pulau Jawa sekitar Rp 5.700 – Rp 6000 yang tergantung dari jumlah pemesanan.
Proses pemeliharaan bebek pedaging petelur hampir sama dengan bebek pedaging, tapi juga tetap memiliki perbedaan yang terletak pada pembuatan kandang untuk petelur diarea kandang harus terdapat kolam dan untuk bebek hibrida pedaging tidak perlu adanya kolam didalam kandang.
3 Tahap Ternak Bebek Hibrida
Tata cara ternak bebek yang satu ini memiliki 3 tahapan tapi khusus untuk jenis bebek pedaging, karena tahapan ini memang harus dipersiapkan dalam usaha pembesaran yang hanya membutuhkan waktu sekitar 40 hari yaitu:
Persiapan DOD
Persiapan DOD menjadi tahap pertama dalam ternak bebek hibrida, karena menentukan ukuran pada kandang yang akan mendukung proses pembesaran awal.
Pemilihan DOD sangatlah penting dan pilihlah DOD yang unggul, maka akan memberikan pengaruh besar pada keberhasilan dalam proses penggemukan tersebut.
Langkah awal akan lebih fokus dalam menjaga kualitas DOD, oleh karena itu sangat membutuhkan kandang khusus yang memiliki efek penghangat untuk setiap sudutnya.
DOD berjumlah sekitar 40 ekor membutuhkan kandang berukuran 1 meter, lalu memiliki ventilasi dan sanitasi beserta penutup khusus yang dapat dibuka tutup dengan mudah.
Pilihlah DOD yang berjenis peking ataupun hibrida, karena kedua jenis tersebut memiliki daya tahan tubuh cukup kuat dan berkualitas baik dalam proses penggemukkan.
Perhatikan kondisi DOD akan menjadi tips ternak bebek hibrida 40 hari panen, maka hindari pembelian Online yang tidak dapat melihat kualitas DOD sebelum dikirimkan.
Pemberian pakan pada tahap ini akan lebih mudah, karena umurnya masih kecil belum memiliki struktur pencernaan yang cukup sempurna pada DOD.
Berikan pakan pada DOD ini berbentuk adonan bekatul dengan campuran tepung ikan dan voer yang memiliki tekstur halus, lalu campurkan sedikit air aga menjadi adonan.
Starter
Fase Starter adalah masa saat DOD mulai beranjak besar dan mulailah tumbuh dewasa pada bebek tersebut, maka harus dipindahkan ke kandang lebih besar.
Pemindahan tersebut untuk mendukung proses penggemukkan, sehingga membutuhkan kandang yang memiliki ketinggian 20 cm agar anakan tidak menjadi mangsa tikus.
Ketinggian kandang tersebut juga akan mempermudah dalam pembersihan dan menjaga agar kandang tetap lembab, selain itu perhatikan juga pemberian pakannya.
Perhatikan fase starter ini juga menjadi tips ternak bebek hibrida 40 hari panen, agar mendukung proses penggemukkan pada DOD bebek hibrida menjadi lebih cepat.
Fase starter yang harus diperhatikan pemberian pakannya agar meningkatkan pertumbuhan serta pembentukan masa otot seperti tepung ikan, tepung cangkang bekatul dan tepung jagung.
Pemberian pakan berjenis tepung bisa juga dikombinasikan dengan berbagai macam sayuran seperti batang pisang, daun pepaya, daun mengkudu dan lainnya untuk sumber serat.
Sayuran-sayuran tersebut harus dicacah kecil-kecil sebelum dicampurkan dengan pakan berjenis tepung, selain itu juga bisa memberikan voer serta biji-bijian.
Tahap Penggemukan
Pada saat bebek berusia 5 minggu dimulai nya proses penggemukkan, maka masa ini pindahkan lah bebek kedalam kandang khusus dewasa agar lebih fokus dalam penggemukkan.
Bebek masa ini akan membutuhkan kandang beralas tanah serta pemberian kapur pada pasir tersebut, karena sangat berfungsi untuk menjaga kelembapannya.
Pemberian pakan pada masa penggemukkan sama seperti Fase Starter, namun pemberiannya akan lebih fokus dalam meningkatkan berat badan yang sangat signifikan.
Proses penggemukan untuk lebih optimal bisa menambahkan cacahan kencur ke dalam menu pakannya setiap hari, karena berfungsi untuk meningkatkan nafsu makannya.
Masa penggemukan harus diperhatikan agar suksesnya usaha pembesaran bebek hibrida, sehingga menjadi tips ternak bebek hibrida 40 hari panen.
Kesimpulan
Itulah penjelasan lebih dalam tentang bebek hibrida yang harus diketahui untuk para peternak pemula, karena memiliki peluang usaha yang cukup besar loh dengan pertumbuhannya lebih cepat sekitar 40 hari saja mampu memiliki bobot 2 kg.
Kesuksesan dalam bisnis pembesaran bebek hibrida terdapat pada kualitas DOD nya, nah untuk pemula bisa menggunakan produsen PPM (CV. Putra Prima Mandiri) atau Gungsi 88 (PT Putra Perkasa Genetika) yang menyajikan DOD berkualitas serta terbukti.